Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Uang Khusus Rp75.000 Nominalnya Rendah Sekali dan Bukan dari Koin Emas? Ini Penjelasan BI

Jika melihat tren sebelumnya, BI memang selalu menerbitkan Uang Rupiah Khusus sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia. Penerbitan uang baru tersebut dilakukan setiap 25 tahun sekali.
Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI/Istimewa
Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia resmi merilis uang baru pecahan senilai Rp75.000 pada hari ini sebagai bagian dari peringatan HUT Ke-75 Tahun Republik Indonesia.

Uang baru pecahan Rp75.000 tersebut bergambar Proklamator RI Soekarno–Hatta yang belatar kereta api dan pengibaran bendera saat Proklamasi Kemerdekaan 1945.

Jika melihat tren sebelumnya, BI memang selalu menerbitkan Uang Rupiah Khusus sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia. Penerbitan uang baru tersebut dilakukan setiap 25 tahun sekali.

Pada 1970 diterbitkan sembilan uang koin dengan ragam nominal antara Rp200 sampai Rp25.000. Pecahan tersebut dikenal sebagai uang Seri 25 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada 1995 atau pada perayaan 50 tahun kemerdekaan Indonesia, diterbitkan dua Uang Rupiah Khusus yakni uang koin bernominal Rp300.000 dan Rp850.000. Dua uang yang menyematkan gambar Presiden Ke-2 RI Soeharto di dalamnya ini dikenal sebagai uang Seri 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sedikit berbeda, tahun ini Uang Rupiah Khusus yang diterbitkan dalam bentuk uang kertas dengan nominal yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan 25 tahun yang lalu. Apakah hal tersebut lantaran faktor daya beli masyarakat yang melemah pada saat krisis akibat penyebaran pandemi Covid-19?

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengungkapkan pada dasarnya penerbitan kali ini tidak ada kaitannya dengan pelemahan daya beli. Namun, menurutnya Rp75.000 dipilih karena sejumlah alasan.

“Ini adalah momentum 75 tahun kemerdekaan. Jadi kami betul-betul melihat bahwa 75 ini sesuatu yang berarti sekali, melambangkan kematangan. Sehingga kita coba drive desainnya angka 75. Nilai Rp75.000 kami nilai pas, dan itu sudah lewat berbagai diskusi. Selain itu uang Rp75.000 belum pernah kita (BI) keluarkan,” katanya dalam paparan media briefing, Selasa (18/8/2020).

Selain nominal Rp75.000, angka ulang tahun yang ke-75 juga dicerminkan lewat penghitungan jumlah Uang Rupiah Khusus yang akan dicetak yakni sebanyak 75 juta lembar.

“Ini adalah wujud di mana kita bisa merasakan kegembiraan, harapan, optimism dan lambang kedaulatan.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper