Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan telah membeli SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar hingga 18 Agustus 2020, sebesar Rp42,96 triliun.
Penyerapan SBN tersebut termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan Private Placement.
Sementara itu, pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana melalui mekanisme pembelian langsung sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 7 Juli 2020, berjumlah Rp82,1 triliun.
"Dengan komitmen Bank Indonesia dalam pembelian SBN dari pasar perdana tersebut, pemerintah dapat lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (19/8/2020).
Seperti diketahui, pemerintah dan BI telah menyepakati berbagi beban atau burden sharing pembiayaan dana penanganan dan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 tahun ini sebesar Rp903,46 triliun.
Dari total tersebut, BI akan menanggung beban pembiayaan sebesar Rp397,56 triliun yang diperuntukkan untuk belanja publik.
Untuk pembiayaan tahun depan, Perry menuturkan pihaknya masih harus membicarakan dengan Menteri Keuangan. "Pada saatnya akan diungkapkan oleh Menteri Keuangan," katanya.