Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menandatangani perjanjian kerja sama pendanaan bersama dalam penyaluran kredit kendaraan.
Finance Director BFI Finance Sudjono dan Executive Vice President Consumer Lending Sales and Development Division BRI Handaru Sakti menandatangani perjanjian kerja sama dengan limit fasilitas mencapai Rp1 triliun tersebut pada hari ini, Rabu (26/8/2020).
Sudjono mengungkap bahwa kerja sama fasilitas itu telah berlangsung sejak 2010 dengan total limit kumulatif lebih dari Rp3 triliun. Kelanjutan kerja sama itu, jelasnya, membuktikan terjalinnya hubungan yang baik sejak lama antara BFI Finance dan BRI.
"Perjanjian kerja sama ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi pada BFI Finance dari industri perbankan,” ujar Sudjono dalam keterangan resmi.
Kerja sama ini akan terlaksana sampai jangka waktu hingga 24 bulan dari tanggal penandatanganan perjanjian. Tenor penarikan, terhitung sampai dengan 48 bulan per masing-masing penarikan.
"BFI Finance akan menggunakan fasilitas ini untuk mendukung pembiayaan kendaraan bermotor yang berkualitas bagi masyarakat, dengan tetap
menjalankan prinsip kehati-hatian dalam manajemen keuangan dan risiko guna menjaga kinerja Perusahaan yang sehat," tambah Sudjono.
Baca Juga
Di tengah kondisi perekonomian yang masih menantang akibat dampak pandemi Covid-19, BFI Finance tetap optimis pembiayaan kendaraan bermotor akan kembali meningkat seiring dengan bergeraknya kembali perekonomian dan aktivitas masyarakat.
“Kerja sama dengan BRI ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi sumber pendanaan Perusahaan guna memperoleh struktur pendanaan yang optimal antara fasilitas pinjaman dari perbankan dalam dan luar negeri serta penerbitan Obligasi di pasar modal," tambah Sudjono.
Pada saat ini, BFI Finance memperoleh dukungan fasilitas kredit dari perbankan dalam dan luar negeri, baik fasilitas bilateral maupun sindikasi serta emisi Obligasi yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha pembiayaan pada kuartal IV/2020 dan untuk tahun 2021.
BFI Finance mengaku akan terus mempertahankan rekam jejak yang positif dari investor terkait penerbitan surat utang.
Kepercayaan ini tercermin dari proses penyelesaian penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2020 sebesar Rp832 miliar yang jumlahnya mengalami kelebihan permintaan dari jumlah emisi awal Obligasi sebesar Rp500 miliar yang ditargetkan.