Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Bali telah menyalurkan kredit dari penempatan uang negara kepada 1.625 nasabah dengan nilai Rp327,23 miliar hingga 28 Agustus 2020.
Direktur Kredit BPD Bali Made Lestara Widiatmika menyampaikan pemerintah telah menempatkan dana kepada BPD Bali senilai Rp700 miliar untuk mendorong program pemulihan ekonomi nasional. Selanjutnya, perseroan akan menyalurkan berupa fasilitas kredit dengan nilai total Rp1,4 triliun.
Adapun, penyaluran kredit akan fokus kepada UMKM dan sektor produktif lainnya melalui berbagai produk kredit perseroan termasuk KUR. Perseroan menyasar penyaluran KUR kepada debitur baru maupun debitur existing yang membutuhkan tambahan modal kerja.
"Dengan adanya dana PEN, dengan sendirinya akan menambah debitur baru di BPD Bali," katanya, Senin (31/8/2020).
Made menyebutkan perseroan telah merealisasikan penyaluran penempatan uang negara sebesar Rp327,23 miliar kepada 1.625 akun rekening. Dari jumlah itu, realisasi dana penempatang uang negara untuk UMKM sebesar Rp155,43 miliar.
"Realisasi penyaluran PUN, tiga besar ada sektor pertanian, perdagangan, dan bukan lapangan usaha - rumah tangga," imbuhnya.