Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut Bukukan Kenaikan Laba Menjadi Rp386,67 Miliar

Perolehan laba Bank Sumut yang mencapai Rp386,67 miliar pada semester I/2020 ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang senilai Rp1 triliun dan pendapatan operasional selain bunga senilai Rp132,19 miliar.
Kantor Bank Sumut/Istimewa
Kantor Bank Sumut/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara membukukan laba tahun berjalan setelah pajak bersih pada semester I/2020 senilai Rp386,67 miliar atau tumbuh 56,91% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Kamis (3/9/2020), perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang senilai Rp1 triliun dan pendapatan operasional selain bunga senilai Rp132,19 miliar. Pada periode yang sama, Bank Sumut juga berhasil menurunkan beban operasional selain bunga sebesar 20,91% yoy pada paruh pertama 2020 menjadi Rp711,42 miliar.

Selama paruh pertama 2020, Bank Sumut menyalurkan kredit senilai Rp21,54 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp2 triliun dengan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Rp548,75 miliar. Pembentukan CKPN tersebut menurun 23,14% dibandingkan posisi akhir tahun lalu (year to date/ytd).

Bank Sumut pun berhasil membukukan pertumbuhan aset selama paruh pertama 2020 sebesar 6,3% (ytd) menjadi Rp33,74 triliun. Penghimpunan dana dalam bentuk giro tercatat tumbuh 78,68% (yoy) pada semester I/2020 menjadi Rp8,69 triliun. Sementara itu, nilai tabungan dan simpanan berjangka hingga semester I/2020 masing-masing sebesar Rp9,03 triliun dan Rp8,12 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Sumut periode semester I/2020 adalah sebesar 4,45% (gross) dan 2,88% (net). Rasio profitabilitas yang diukur melalui return on aset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing sebesar 2,6% dan 22,92%.

Perolehan net interest margin (NIM) tercatat sebesar 6,75% dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 74,81%. Rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) mencapai 85,71% pada semester I/2020.

Pada Unit Usaha Syariah, Bank Sumut membukukan aset senilai Rp2,26 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) Bank Sumut tercatat sebesar 18,55% (gross) dan 15,46% (net). Rasio pembiayaan terhadap simpanan atau financing to depostit ratio (FDR) pada paruh pertama 2020 sebesar 114,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper