Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Kursi Panas' Dirkeu BNI, Belum Setahun Digilir 3 Bankir

Berdasarkan catatan Bisnis, pada RUPSLB BNI yang diselenggarakan 2 September 2020 merupakan kali ketiga pengisi jabatan dirkeu berganti sepanjang tahun berjalan.
ATM Bank BNI/Antara-Adwit B. Pramono
ATM Bank BNI/Antara-Adwit B. Pramono

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 September 2020.

Dalam RUPSLB tersebut disetujui perombakan jajaran direksi perseroan. Salah satu posisi yang diganti adalah direktur keuangan. Berdasarkan catatan Bisnis, pada RUPSLB ini merupakan kali ketiga pengisi jabatan dirkeu berganti sepanjang tahun berjalan.

Pada 20 Februari 2020, emiten dengan kode saham BBNI tersebut melaksanakan RUPST dengan salah satu agendanya yaitu perombakan dewan komisaris dan direksi.

Saat itu, posisi dirkeu BNI diisi oleh Ario Bimo, yang diangkat pada RUPSLB 30 Agustus 2019. Dia ditetapkan sebagai dirkeu BNI pada usia 38 tahun.

Posisi Ario digantikan oleh Sigit Prastowo. Sigit pernah menjabat sebagai Dirkeu PT Bank DKI pada 2015 hingga 2019 dan Pemimpin Divisi Penganggaran dan Pengendalian Keuangan BNI pada 2012-2015.

Namun, Sigit hanya seumur jagung mengisi jabatan ini karena 6 bulan berselang atau pada 2 September lalu posisinya digantikan oleh Novita Widya Anggraini.

Dikutip dari situs resmi BNI, Novita lahir pada 1976. Memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi di bidang Akuntansi, Universitas Islam Indonesia.

Sebelumnya, Novita pernah menjabat sebagai Senior Vice President Accounting Bank Mandiri (2017-2020) dan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri (2020).

Secara total, ada tujuh nama baru dalam jajaran direksi BNI setelah RUPSLB. Dari jumlah itu, lima di antaranya berasal dari Bank Mandiri.

Kelima bankir Bank Mandiri yang 'bedol desa' ke BNI yaitu Royke Tumilaar, ditunjuk sebagai Dirut BNI, dari jabatan semula sebagai Dirut Bank Mandiri. Selain itu, Silvano Rumantir yang ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI, dari semula Direktur Keuangan dan Strategis Bank Mandiri.

Adapun, tiga lainnya yakni David Pirzada yang semula menjabat Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri, Muhammad Iqbal yang semula sebagai Senior Vice President SME Banking, dan Novita Widya Anggraini yang semula sebagai Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri.

Jika Novita ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, menggantikan Sigit Prastowo, David Pirzada naik menjadi Direktur Manajemen Risiko, menggantikan Osbal Saragi Rumahorbo. Sementara itu, Muhammad Iqbal ditunjuk sebagai Direktur Bisnis UMKM, menggantikan Tambok Parulian Setyawati.

Berikut susunan Direksi BNI saat ini:

Direktur Utama: Royke Tumilaar
Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati
Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnalies
Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini
Direktur IT & Operasi: Hariantono
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta
Direktur Corporate Banking: Silvano W. Rumantir
Direktur Manajemen Resiko: David Pirzada
Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto
Direktur Layanan & Jaringan: Ronny Venir
Direktur Bisnis UMKM: Muhammad Iqbal
Direktur Treasury & International: Henry Panjaitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper