Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) mengumumkan kepada para pemegang saham perseroan mengenai rencana rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan yang akan digelar pada 2 November 2020.
Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Bank Bisnis akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan pada Senin, 2 November 2020, di Bandung.
Rapat akan diselenggarakan secara fisik dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. Pemegang saham perseroan dapat mengajukan usulan atas mata acara rapat.
"Usulan harus diterima oleh direksi melalui surat tercatat disertai alasasn serta bahan usulan atas mata acara rapat dimaksud dan disampaikan paling lambat 7 hari kalender sebelum tanggal dilakukannya pemanggilan untuk rapat," terang direksi perseroan dalam pengumuman.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Bisnis Paulus Wijaya mengatakan perseroan memiliki rencana untuk menggelar rights issue setelah resmi IPO pada 7 September kemarin. Hal ini bagian dari komitmen perseroan untuk memenuhi ketentuan modal inti minimun yang diatur dalam POJK No.12/POJK.03/2020.
Berdasarkan ketentuan itu, bank harus memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp1 triliun paling lambat 31 Desember 2020. Emiten bersandi saham BBSI ini menargetkan dapat melaksanakan aksi korporasi tersebut pada Desember 2020.
Baca Juga
Sesuai dengan ketentuan OJK, lanjutnya, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana right issue oleh perseroan.