Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Transaksi Uang Elektronik, BNI Perluas Akseptasi TapCash

BNI berupaya mempertahankan sales volume transaksi uang elektronik di tengah pandemi Covid-19.
Nasabah mengisi form pada operasional terbatas di BNI Cabang Jakarta Kota, Senin (3/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Nasabah mengisi form pada operasional terbatas di BNI Cabang Jakarta Kota, Senin (3/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. terus memperluas akseptasi TapCash untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan pembayaran dengan para mitra.

Sri Indira, General Manager BNI Divisi E-Banking, mengatakan tahun ini cukup menantang bagi perbankan. Adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran Covid-19, menyebabkan terbatasnya mobilitas masyarakat.

Hal ini terutama berdampak pada penggunaan uang elektronik berbasis kartu, yang sebagian besar ada di sektor transportasi. Pada kuartal II/2020 misalnya, volume transaksi TapCash mencatat penurunan 41 persen secara yoy.

Indira mengatakan BNI berupaya mempertahankan sales volume transaksi uang elektronik di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengalihkan transaksi yang sebelumnya untuk transportasi, agar melakukan aktivitas transaksi di merchant ritel.

Sampai saat ini, lanjutnya, BNI mampu mempertahankan pertumbuhan volume transaksi TapCash sebesar 3 persen secara yoy menjadi Rp750 miliar per 31 Agustus 2020. Adapun, jumlah kartu telah mencapai 8 juta pengguna pada periode yang sama, atau tumbuh 23 persen secara yoy.

"Jumlah kartu TapCash dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tetapi dari sisi sales volume ada perubahan behaviour selama masa PSBB. Sampai saat ini kami bisa mempertahankan peningkatan 3 persen dengan memperluas akseptasi," katanya, Kamis (24/9/2020).

Selain di sektor transportasi, BNI memperluas akseptasi TapCash di merchant ritel, di antaranya, Alfamidi, Alfamart, Indomaret, Circle K, CGV Cinemas, dan FamilyMart.

Saat ini terdapat total 34.000 merchant yang dapat menerima pembayaran dari uang elektronik berbasis kartu tersebut. Selama pandemi akseptasi TapCash di merchant ritel meningkat drastis.

Indira mengatakan potensi penggunaan uang elektronik berbasis kartu masih sangat besar. Untuk itu, perseroan terus memperluas pengguna dan akseptasi TapCash untuk mendukung gerakan nontunai dan membantu program pemerintah di masa pandemi ini.

"Kami semangat mendorong gerakan non tunai di masa PSBB untuk membantu program pemerintah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper