Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Kejahatan Perbankan, BRI Rancang Kerja Sama dengan Operator Seluler

Chief Information Security Officer (CISO) Bank Rakyat Indonesia Muharto mengakui SIM swap merupakan momok bagi perbankan yang selama ini sulit dikontrol pencegahannya.
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sedang merancang sistem yang memberikan peringatan akan pergantian nomor kartu nasabah untuk menghindari kejahatan yang melibatkan kartu SIM (Subscriber Identification Module) alias SIM swap.

Chief Information Security Officer (CISO) Bank Rakyat Indonesia Muharto mengakui SIM swap merupakan momok bagi perbankan yang selama ini sulit dikontrol pencegahannya. Pelaku kejahatan akan memanfaatkan kartu SIM nasabah yang telah tidak dipakai untuk digunakan bertransaksi dan menguras dana di rekening.

Menurutnya, upaya pencegahan SIM swap memerlukan kerja ekstra karena melibatkan pihak ketiga yakni operator seluler penerbit kartu. SIM swab ini pun masih terjadi karena layanan perbankan yang masih berbasis pesan singkat ke nomor kartu SIM atau sms.

Lantaran hal tersebut, Muharto menilai kerja sama dengan pihak ketiga yakni operator seluler penerbit kartu SIM sangat perlu dilakukan. Kerja sama tersebut berupaa pemberian peringatan kepada bank apabila ada usaha dari orang yang menggunakan nomor kartu yang telah tidak dipakai sehingga nomor bersangkutan bisa diblokir dari transkasi perbankan.

"Kita harapkan ada pemberitahuan ke seluruh bank berhubungan dengan nomor SIM card bahwa SIM card sedang masa percobaan untuk diganti sehingga kalau misalnya ada yang terpasang yang dimiliki bank harus segera blokir. Kita sekarang rancang itu bersama Telkomsel, next dengan provider lain," katanya dalam webinar Perbanas, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, selain masalah SIM swap, ada sejumlah persoalan lain yang perlu perbankan waspadai untuk mencegah terjadinya kejahatan. Ancaman malware misalnya yang saat ini semakin meningkat tajam seiring dengan perkembangan teknologi digital perbankan.

Ada pula kasus skimming hingga fishing yang akan mengirim email secara acak ke nasabah. BRI, menurutnya, berupaya mengadopsi teknologi terbaru dan melakukan pengamanan mesin ATM untuk mencegah pemasangan alat skimming agar kejahatan tersebut tidak terjadi.

"Dengan adopsi teknologi baru, risiko yang baru juga akan muncul, kita pun berusaha agar tidak dikelabui dengan pencurian data," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper