Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah menggenjot penyaluran pembiayaannya dari dana dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Baru sebulan sejak penempatan, penyaluran kredit dari dana PEN telah mencapai Rp1,1 triliun.
Corporate Secretary PT Bank BNI Syariah Bambang Sutrisno menyampaikan perseroan mendapatkan penempatan dana PEN sebesar Rp1 triliun. Selanjutnya, BNI Syariah berkomitmen untuk menyalurkan dana pemerintah dalam bentuk pembiayaan dengan leverage hingga dua kali dari dana penempatan atau setara Rp2 triliun dalam tempo 6 bulan.
Dia menyampaikan sampai dengan Oktober 2020, penyaluran pembiayaan dari dana PEN telah mencapai Rp1,1 triliun. Dengan demikian, perseroan masih menyalurkan pembiayaan dari dana PEN sekitar Rp900 miliar agar mencapai target penyaluran dana PEN yang ditempatkan.
Baca Juga
"Sampai dengan Oktober sudah tersalur Rp1,1 triliun. Dengan dana PEN sebesar Rp1 triliun dan leverage dua kali, maka masih kurang Rp0,9 triliun sampai dengan lima bulan ke depan," katanya, Senin (12/10/2020).
Di tengah permintaan pembiayaan yang lesu akibat pandemi, BNI Syariah membidik sektor-sektor yang masih memiliki potensi dalam menyalurkan pembiayaan. Dengan demikian, target penyaluran pembiayaan dari dana PEN optimistis dapat tercapai.
"Strategi kami yakni mencari sektor yang masih bertahan dalam masa pandemi yaitu konstruki, energi, perdagangan, ritel, dan konsumsi," imbuhnya.