Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja memperingatkan era digital semakin maju pada 2030 yang menuntut inovasi dan kreasi yang berkelanjutan.
Semua pelaku industri khususnya insan perbankan harus paham dominasi teknologi yang akan memudahkan serta mempercepat banyak tugas masyarakat. Dia menegaskan, cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.
“Ilmu pengetahuan, dan teknologi digital adalah kunci untuk menguasai pasar kaum milenial yang selalu membutuhkan inovasi dan penemuan," katanya dalam akun instagram Forbes Indonesia, Jumat (23/10/2020).
Jahja menyampaikan tantangan paling besar pada 2030 adalah otomatisasi yang akan mengubah gaya hidup masyarakat secara drastis. Terlebih, dia mengakui akan banyak jenis pekerjaan yang tereliminasi akibat kemajuan teknologi.
Oleh karena itu, pelaku usaha harus mampu mengembangkan SDM milenialnya untuk menjadi lebih inovatif guna menghadapi masa depan tersebut.
"Di BCA, kami selalu berusaha untuk mendorong tenaga kerja kami untuk memperbanyak skill, dan kami pun menginisiasikan berbagai macam program untuk memberikan berbagai tantangan, pengalaman dan ilmu baru," katanya.
Baca Juga
Jahja pun menyinggung implementasi keuangan berkelanjutan yang akan sangat dominan di masa depan. Seiring dengan perkembangan teknologi, perbankan pun harus memerankan peran penting dalam membantu percepatan terwujudnya keuangan berkelanjutan.
"BCA pun akan terus maju serta tetap optimistis untuk menghadapi semua dinamika dalam mewujudkan perbankan berkelanjutan," katanya.