Bisnis.com, JAKARTA -- Transaksi e-Money Bank Mandiri mulai menunjukkan peningkatan sejak pembatasan sosial bersakal besar (PSBB) transisi tahap dua dilakukan di Jakarta.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan pada awal 2020 bisnis e-money masih berjalan lancar bahkan cenderung meningkat. Hanya saja, peningkatan tersebut hanya terjadi sampai dengan Februari 2020.
Pada perkembangannya, bisnis e-money mulai tedampak pandemi Covid-19 pada Maret hingga saat ini. Hal ini sebagai dampak atas adanya kebijakan pemerintah perihal work from home (WFH) dan PSBB tersebut. Dampak terbesar terlihat pada April 2020, yang membuat transaksi e-money mengalami penurunan 50-60 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Tren penurunan mulai terlihat sejak diberlakukannya anjuran pemerintah untuk beraktivitas di rumah sejak pertengahan Maret lalu," katanya kepada Bisnis, Senin (9/11/2020).
Meskipun demikian, Thomas mengatakan tren transaksi e-money per bulan September 2020 mulai mengalami peningkatan seiring kembali dilonggarkan PSBB. Peningkatan tersebut masih belum menutupi realisasi tahun lalu sehingga mengakibatkan secara tahunan (year on year/YoY) penurunan sebesar 29 persen.
Sejak PSBB Tahap II yang berlaku pada September 2020, data menunjukkan mulai terjadi peningkatan rata-rata transaksi harian sebesar 14 persen dan momentum ini terus bertahan hingga akhir Oktober (PSBB transisi tahap II).
Baca Juga : Simpanan Giro di Bank Mandiri Naik Drastis |
---|
Transaksi terbanyak tetap terjadi di sektor transportasi seperti Tol, TransJakarta, CommuterLine, MRR, maupun parkir.
Menurutnya, untuk mencapai target hingga akhir tahun, Bank Mandiri menjalankan berbagai strategi seperti terus memperluas acceptance e-money, menyediakan sarana isi ulang, membangun cashless society, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, edukasi, hingga menghadirkan e-money dengan tampilan desain khusus yang menarik.
Bank Mandiri juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan dengan merchant retail seperti Indomaret dengan membuat program bersama seperti potongan harga di klik Indomaret.
"Saat ini, program e-money sudah berjalan program diskon jika bertransaksi menggunakan e-money di beberapa merchant-merchant makanan dan minuman," sebutnya.