Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Tertekan, Likuiditas Bank Kecil Membaik

Berdasarkan data LPS, kepercayaan nabasah bank umum kelompok usaha (BUKU) I sempat tertekan dan simpanannya berada di bawah posisi awal tahun.
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan likuiditas bank kecil sempat tertekan pada pertengahan tahun ini. Namun, kondisi tersebut sudah mulai membaik lagi sehingga bank kecil masih mampu menjaga keberlangsungan bisnisnya.

Berdasarkan data LPS, kepercayaan nabasah bank umum kelompok usaha (BUKU) I sempat tertekan dan simpanannya berada di bawah posisi awal tahun.

Namun, kepercayaan tersebut sudah mulai membaik sehingga nominal dana masyarakat saat ini sudah berada di atas posisi awal 2020.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan kepercayaan nasabah penabung pada bank kecil cukup tertekan. Terutama saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pandemi virus corona pada awal tahun.

"Itu dulu bank buku 1. Itu mengalami pertumbuhan negatif, tetapi DPK sudah mulai kembali positif lagi," katanya dalam RDP Komisi DPR, Kamis (12/11/2020).

Purbaya pun mengatakan kondisi likuiditas bank kecil akan semakin membaik. Bahkan, bank kecil mulai akan mampu ikut berpartisipasi pada penurunan suku bunga deposito, sehingga tercipta daya saing suku bunga pembiayaan perbankan.

Dia sebelumnya menyampaikan tren likuiditas harusnya sudah mulai siap untuk penyaluran kredit.

"Kami pun percaya kredit mulai membaik. Apalagi kami didorong oleh permintaan domestik yang cukup besar pada akhir tahun ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper