1. Saham Mau Dibeli Chairul Tanjung, Bank Bengkulu Kena Isu Turun Kasta jadi BPR
PT Bank Bengkulu diterpa isu akan turun kasta menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang membuat sejumlah nasabah panik dan menarik dananya.
Komisaris Utama Bank Bengkulu Ridwan Nurasi pun membantah isu tersebut dan memastikan bahwa perseroan tetap berstatus sebagai bank umum.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Kenapa Perusahaan Modal Ventura 'Pelit' Salurkan Dana ke Unikorn?
Multiplikasi diduga menjadi alasan perusahaan modal ventura dalam negeri jarang menyalurkan pendanaan kepada unikorn.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan bahwa saat ini jumlah modal ventura untuk berinvestasi dalam skala unikorn masih sangat sedikit, bahkan bisa dihitung dengan jari.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Senyum Lebar Luhut Berfoto dengan Donald Trump
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersenyum lebar saat berfoto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat kunjungan ke Oval Office, Selasa (17/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan salam dan terima kasih dari Presiden Joko Widodo pada Trump. Dia juga mengungkapkan hasil Pemilihan Presiden AS 2020 tidak akan mengubah hubungan pertemanan dengan Trump.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Luhut Bawa Kabar Gembira, Saham ANTM, INCO, TINS Kompak Melejit
Saham-saham anggota Holding BUMN Industri Minerba mendapat berkah dari kabar yang dibawah oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan ke Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan harga saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tancap gas menguat 30 poin ke level Rp1.220 pada pembukaan perdagangan Rabu (18/11/2020). Pergerakan harga naik 6,30 persen ke level Rp1.265 hingga pukul 09:43 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Kookmin Jadi Pengendali, Korporasi Korea Taruh Rp800 Miliar di Bukopin
PT Bank Bukopin Tbk. menyatakan nasabah korporasi asal Korea Selatan mulai memarkir dana mereka pasca kepastian KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham mayoritas.
Direktur Utama Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan dengan beralihnya pemegang saham pengendali ke Kookmin Bank, dampak terhadap perseroan sangat besar. Salah satunya, dukungan penempatan dana dari perusahaan Korsel yang berada di Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.