Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Pangkas Suku Bunga Dasar Kredit. Ini Rinciannya

Suku bunga dasar kredit BTN di semua segmen kredit mengalami penurunan.
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melakukan penyesuaian suku bunga dasar kredit (prime lending rate) pada 31 Desember 2020.

Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada hari ini (4/1/2020), bank menetapkan suku bunga dasar kredit untuk segmen kredit korporasi sebesar 9,90 persen dan kredit ritel 9,90 persen. Adapun, SBDK kredit konsumsi KPR sebesar 9,95 persen dan nonKPR sebesar 11,25 persen.

Sebelumnya di laman resmi Bank BTN, SBDK untuk kredit korporasi sebesar 10,25 persen, kredit ritel 10,25 persen. Adapun, kredit konsumsi KPR sebesar 10,50 persen dan nonKPR 11,50 persen.

Dengan demikian, SBDK di semua segmen kredit mengalami penurunan. SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah.

SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

Dalam kredit konsumsi nonKPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA). Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor bank atau website perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper