Bisnis.com, JAKARTA – Platform peer-to-peer lending, KoinWorks, yang menjadi salah satu mitra distribusi obligasi ritel negara seri ORI019, optimistis minat investor terhadap akan tinggi. KoinWorks pun menargetkan kenaikan pembelian hingga 30 persen dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Frecy Ferry Daswaty, VP of Marketing KoinWorks mengatakan, penawaran ORI019 merupakan seri penawaran obligasi pemerintah ke empat yang diikuti oleh KoinWorks sebagai mitra distribusi. Pada tiga seri sebelumnya, pihaknya melihat minat terhadap produk obligasi cenderung fluktuatif.
Meski demikian, pihaknya optimistis minat investor dan pengguna pada ORI019 cukup besar. Menurutnya, investor masih mencari upaya untuk mendiversifikasikan asetnya ke obligasi masih cukup baik.
Koinworks menargetkan kenaikan pembelian seri ORI019 hingga 30 persen dibandingkan dengan penjualan pada seri lalu. Meski demikian, pihaknya enggan menyebutkan jumlah pasti target pembeliannya.
Dia melanjutkan walaupun kupon yang ditawarkan pada penawaran ORI019 ini lebih rendah dibandingkan dengan ORI018 lalu, bunga yang didapatkan masih lebih tinggi dibandingkan dengan produk diverisifikasi aset lain seperti deposito.
“Hal ini khususnya untuk pendana yang memiliki preferensi ke produk dengan resiko rendah serta hasil terprediksi,” ujarnya saat dihubungi pada Senin (25/1/2021).
Untuk mencapai target tersebut, Frecy mengatakan KoinWorks akan mengerahkan berbagai channel komunikasi dan promosi yang dimiliki untuk. Hal ini agar seluruh pengguna, baik pendana maupun peminjam, mendapatkan informasi mengenai instrumen investasi ini.
Dia menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah platform untuk memperkenalkan ORI019, seperti sesi webinar khusus yang membahas mengenai ORI019, notifikasi pengguna melalui email and push notification, dan konten blog khusus tentang ORI019.
Selanjutnya, KoinWorks juga akan melakukan partnership dengan komunitas, mempromosikan ORI019 melalui media sosial KoinWorks serta menawarkan program marketing untuk pembelian ORI19 melalui KoinBond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
