Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim penjualan surat berharga negara (SBN) ORI-019 awal tahun ini cukup signifkan lantaran imbal hasil dan dana masyarakat yang kuat.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Mucharom menyampaikan di tengah pandemi saat ini, ORI dinilai menjadi alternatif investasi yang menarik. Peminat ORI-019 pun masih cukup tinggi dan memiliki basis peminat investor retail yang besar.
"Penjualan ORI019 di BNI tercatat sebesar Rp2,2 triliun dari target awal ke Kemenkeu sebesar Rp500 miliar," katanya Kamis (18/2/2021).
Dia pun mengklaim penjualan surat utang negara ini menjadi salah satu sumber pendapatan perseroan yang berkontribusi terhadap laba awal tahun ini. Adapun, rata-rata transaksi ORI di BNI adalah sebesar Rp500 juta per investor.
Deputy General Manager Divisi Wealth Management Bank Negara Indonesia Widi Hantono sebelumnya mengatakan perseroan melihat minat investor akan lebih besar pada awal tahun. Dari segi kupon, ORI019 memberikan imbal hasil yang lebih kecil dari seri sebelumnya yakni ORI018 yang sebesar 5,7%.
Meski kupon lebih rendah dari ORI-018, tapi yield obligasi pemerintah dinilai masih sangat menarik yakni sebesar 5,57%.
Di samping itu, BNI menyiapkan program khusus salah satunya program cashback sampai dengan 0,1% dari nominal investasi ORI019.