Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) pada hari ini.
Hal tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank Neo Commerce Tbk.
"Dalam rangka cooling down, PT Bursa EFek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) pada perdagangan tanggal 25 Februari 2021," terangnya melalui surat pengumuman Peng-SPT-0031/BEI.WAS/02-2021 tanggal 24 Februari 2021.
Penghentian sementara perdagangan saham BBYB tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BBYB.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis Bursa.
Sebelum melakukan suspensi, BEI terlebih dahulu memasukkan saham BBYB ke dalam pemantauan Bursa karena telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Baca Juga
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BBYB tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," terang Bursa dalam pengumuman 23 Februari 2021.
Saham BBYB melesat tiga hari beruntun pada pekan ini, setelah pada akhir pekan lalu sempat ditutup pada zona merah. Saham BBYB ditutup pada harga Rp810, naik 155 poin atau 23,66% pada perdagangan kemarin (24/2/2021). Dalam sepekan terakhir, sahamnya naik 63,31% dan sebulan naik 128,81%.