Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) berencana akan melaksanakan paparan publik atau public expose (PE) insidentil pada Rabu (10/3/2021).
PE insidentil merupakan permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pasca saham bank tersebut disuspensi atau dihentikan sementara perdagangannya pada Jumat (5/3/2021)
Dalam suratnya kepada otoritas bursa, Senin (8/3/2021) manajemen BABP akan melaksanakan PE insidentil pada Rabu 10 Maret 2021 pukul 14.00 - sampai selesai. Adapun PE ini akan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom.
PE insidentil tersebut akan dihadiri paling sedikit 1 (satu) orang direksi perseoran. Dalam surat tersebut manajemen mengatakan, pelaksanaan paparan publik tersebut untuk memenuhi surat keputusan direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00015/BEI/01-2021 pada 29 Januari 2021 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E tentang kewajiban penyampaian informasi.
Selain itu, dengan memperhatikan Surat Edaran Bursa Nomor SE-00003/BEI/05-2020 perihal Tata Cara Pelaksanaan Public Expose Secara Elektronik dan Pengumuman dari BEI Nomor Peng.SPT-0035/BELWAS/02-2021.
Sebelumnya, BEI memutuskan melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham BABP pada Jumat (5/3/2021)
Baca Juga
Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sehubungan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan atas saham BABP.
Saham BABP ditutup pada level Rp125 pada perdagangan Kamis (4/3/2021), naik 34,41 persen dari harga penutupan perdagangan hari sebelumnya. Hari ini, saham BABP anjlok 6,4 persen menuju Rp117.