Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Batas, BBHI Jelaskan soal Pemenuhan Modal Inti Minimum Rp1 Triliun

Pada 31 Desember 2020 Bank Harda belum dapat memenuhi ketentuan POJK 12/2020, tetapi perseroan berkeyakinan tidak terdapat dampak yang negatif terhadap kelangsungan usaha serta kegiatan operasional.
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Harda Internasional Tbk. berkomitmen mampu memenuhi ketentuan POJK 12/2020, meski telah melewati batas waktu yang ditetapkan.

Direktur Utama Bank Harda Yohanes menyampaikan saat ini persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengambalihan perseroan oleh PT Mega Corpora masih dalam proses.

Demikian juga dengan proses penambahan modal perseroan melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) menjadi minimal Rp1 triliun pada 31 Desember 2020 sesuai ketentuan POJK 12/2020, baru dapat dilaksanakan setelah persetujuan OJK tentang pengambilanalihan perseroan dinyatakan efektif.

Oleh karenanya, pada 31 Desember 2020 perseroan belum dapat memenuhi ketentuan POJK 12/2020. Walaupun demikian, perseroan berkeyakinan tidak terdapat dampak yang negatif terhadap kelangsungan usaha serta kegiatan operasional perseroan.

Adapun, rencana pemenuhan modal inti minimum perseroan telah disampaikan kepada OJK dalam rangka pengambilalihan perseroan. Mega Corpora sebagai perusahaan induk telah mencantumkan permohonan prinsip untuk menerima perseroan sebagai kelompok usaha bank (KUB) dari Mega Corpora.

Setelah menjadi anggota KUB, maka modal inti minimum yang harus dipenuhi seperti diatur dalam Pasal 9 ayat 1 POJK 12/2020 yakni sebesar Rp1 triliun.

"Pemenuhan modal inti minimum tersebut akan dilakukan oleh Mega Corpora melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu [PMHMETD]," terangnya dalam jawaban atas permintaan penjelasan Bursa, Selasa (8/3/2021).

Setelah pengambilalihan dan setelah HMETD, kepemilikan saham BBHI oleh Mega Corpora akan meningkat menjadi 90,59 persen. Persentase tersebut dengan asumsi Mega Corpora mengambil semua saham baru yang dikeluarkan oleh perseroan.

Terkait startegi usaha perseroan, BBHI berencana untuk melakukan perubahan model bisnis dari bank konvensional menjadi bank digital.

Perseroan akan menyediakan produk dan layanan perbankan digital inovatif terintegrasi dengan ekosistem CT Corpora yang mmeberikan solusi dan seamless customer experience bagi nasabah, serta memberikan nilai tambah yang tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan.

"Perubahan model bisnis tersebut akan diagendakan dalam RUPSLB yang akan ditentukan kemudian," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper