Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Sebut Milenial Perbesar Potensi Ekonomi & Keuangan Syariah

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar dan sistematik dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Generasi milenial dengan kesadaran akan pentingnya produk halal disebut semakin memperbesar potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada webinar nasional bertajuk Branding Ekonomi Syariah Indonesia: Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia. Pendapatnya itu pun diungkapkan kembali melalui akun Twitter-nya, @Kiyai_MarufAmin, Rabu (10/3/2021) 20.30 WIB.

Menurutnya, Indonesia sudah menjadi pasar yang potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Pasalnya, Indonesia menjadi negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.

Kehadiran generasi milenial yang kian sadar akan pentingnya produk halal dan juga jumlah kelas menengah muslim yang semakin banyak diyakini akan memperbesar potensi tersebut.

"Dengan semakin tingginya kelas menengah muslim dan generasi milenial yang memiliki halal awareness (kesadaran pentingnya produk halal), maka peluang tersebut semakin besar," tulisnya dalam sebuah utasan di Twitter.

Namun, Wapres menjelaskan untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar dan sistematik dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Dia menjelaskan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem syariah di Indonesia telah dilakukan beberapa langkah strategis.

Salah satunya melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). KNEKS memiliki fokus pada pengembangan 4 bidang.

Pertama, pengembangan industri produk halal. Kedua, pengembangan industri keuangan syariah. Ketiga, pengembangan dana sosial syariah. Keempat, pengembangan dan perluasan usaha syariah.

"Perlu juga dibangun pusat-pusat bisnis syariah (Syaria Business Center) yang didukung oleh infrastruktur digital sebagai sarana interaksi dan transaksi antar pelaku bisnis syariah," ujar Wapres di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper