Bisnis.com, Jakarta - Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta mendirikan lembaga bernama Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) sebagai bentuk upaya untuk mendorong perkembangan keuangan dan digital Syariah.
Lembaga Shafiec diharapkan menjadi pemantik dalam memadukan berbagai potensi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari komunitas keagamaan di level pesantren, lembaga perguruan tinggi keagamaan, perbankan syariah, dan tentunya tujuan pengembangan ekonomi syariah yang dirancang oleh pemerintah Indonesia.
Dengan didukung penuh oleh Bank Syariah Indonesia, acara peluncuran Shafiec UNU Jogja diselenggarakan secara virtual pada tanggal 12-14 Maret 2021 .
Panitia Peresmian Shafiec Brian Edityanto menyebutkan adanya tiga rangkaian acara besar, yaitu Forum Nasional Keuangan Syariah pada hari ke-1, Festival Milenial Menabung Kebaikan pada hari ke-2, dan Festival Pesantren Ber-Karya (Kreatif dan Berdaya) pada hari ke-3.
Rangkaian acara pada hari pertama, Forum Nasional Keuangan Syariah, diwarnai dengan nama-nama besar sebagai pengisi acara, beberapa di antaranya seperti Wakil Presiden sekaligus Ketua Bidang Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara sekaligus Board of Trustee Shafiec UNU Yogyakarta Pratikno, Menteri Keuangan sekaligus Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sri Mulyani, dan Rektor UNU Yogyakarta Purwo Santoso.
Selanjutnya, berkolaborasi dengan Narasi TV, acara hari kedua mengangkat tema Festival Milenial Menabung Kebaikan yang terdiri dari rangkaian acara yang membahas literasi keuangan, halal business, sociopreneurship, creativepreneurship, dan startup business. Sejumlah nama pemuda inspiratif turut mengisi acara ini, beberapa di antaranya seperti Najwa Shihab, Hanung Bramantyo, Achmad Zaky, Tyovan Ari Widagdo, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Sementara itu pada hari ketiga, acara akan difokuskan pada seputar pesantren dengan tema Pesantren Ber-Karya (Kreatif dan Berdaya). Dalam acara ketiga ini, sejumlah hal akan dibahas dengan rinci mulai dari ropspek pengembangan keuangan syariah di dunia pesantren, kewirausahaan di dunia pesantren, literasi keuangan, hingga workshop tata kelola keuangan pesantren.
Secara keseluruhan, acara ini diharapkan menghadirkan informasi yang didalamnya juga terdapat peluang dan tantangan untuk bangkitnya perekonomian syariah dari kalangan pesantren. Karena keterkaitannya dengan ekonomi syariah dan ekonomi digital di Indonesia, masyarakat diundang untuk menyaksikan acara ini yang dapat diakses baik di TVRI, TV NU (Youtube Televisi Nahdlatul Ulama), NU Online, Narasi TV, dan Youtube Shafiec UNU Jogja.