Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipimpin Bank Jago (ARTO), Saham Bank Kecil ARB Berjamaah

Adapun, IHSG ditutup menguat pada sesi I perdagangan Selasa (16/3/2021). Pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 7,09 poin menjadi 6.331,35.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham 8 bank kecil kompak menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/3/2021).

Bank yang sahamnya menyentuh ARB antara lain PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA), PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), dan PT Bank Victoria Internasional Tbk. (BVIC).

Lalu ada PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI), PT Bank Artha Graha Internasional (INPC), PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI), dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Saham kedelapan bank tersebut melemah di rentang 6 persen dengan koreksi paling dalam dialami oleh BBHI dan ARTO yang turun 6,91 persen. Saham BBHI terkoreksi ke level 1.820, sedangkan ARTO ke level 10.100.

Sementara saham BACA melemah 6,45 persen ke 725, BGTG -6,54 persen ke 200, BBYB -6,67 persen ke 560, BVIC -6,72 persen ke 250, BBSI -6,85 persen ke 2.040, dan INPC -6,88 persen ke 298.

Adapun, IHSG ditutup menguat pada sesi I perdagangan Selasa (16/3/2021). Pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 7,09 poin menjadi 6.331,35. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.312,25-6.355,41.

Terpantau 160 saham menguat, 290 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,50 triliun dengan aksi jual bersih asing (net sell) Rp82,71 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan kembali menguat terbatas pada hari ini setelah terjadi aksi profit taking pada perdagangan sebelumnya.

"Kombinasi dari penguatan kembali DJIA sebesar 0,53 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti emas naik 0,24 persen, batu bara naik 0,51 persen, dan Nikel 1,23 persen di tengah penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed sambil mengamati gerak-gerik yield obligasi AS dan Indonesia membuat IHSG berpeluang menguat terbatas," jelasnya dalam riset harian, Selasa (16/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper