Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dapat masuk menjadi 10 besar bank syariah di dunia. Saat ini, BRIS memiliki aset mencapai Rp240 triliun, menempatkan diri pada posisi bank dengan aset terbesar di posisi ke-7 di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan entitas hasil merger bank syariah BUMN yakni BRIS dapat menjadi salah satu dalam 10 besar bank syariah di dunia. Pasalnya, Indonesia dengan negara penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi pasar syariah dan bisnis halal yang besar.
"Keberadaan BRIS diharapkan bisa mengembangkan industri halal di dalam dan luar negeri. Hasil merger ini juga menghasilkan aset Rp240 triliun atau setara US$16,78 miliar asetnya lebih dan bisa masuk dalam jajaran 10 bank syariah terbesar di dunia," jelasnya dalam diskusi virtual ISEI Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Dia juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat agar dapat mendukung Indonesia dapat membangun ekosistem syariah di Indonesia dan dunia. Pemerintah pun terangnya, terus mendukung pengembangan industri ekonomi syariah.
BRIS pun diharapkan dapat menjadi bank syariah yang kuat, profesional, dan efisien guna meningkatkan industri halal. Upaya ini dilakukan dengan melakukan efisiensi melalui digitalisasi, diferensiasi produk, peningkatan service excellence bagi nasabah, konsumer, dan UMKM.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menuturkan target menjadi bank syariah dunia ini ditargetkan dapat terjadi pada 2025 mendatang dengan mengacu pada kapitalisasi pasar.
Baca Juga
"BRIS ditargetkan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank syariah dunia terutama dari sisi kapitalisasi pasarnya," urainya.
Mengutip laman The Asian Banker, saat ini negara di kawasan Timur Tengah masih mendominasi daftar bank syariah terbesar di dunia pada 2020.
Secara agregat, total aset dari top 100 bank syariah di seluruh dunia yang dikumpulkan The Asian Banker mencapai angka US$1,03 triliun, naik dari US$903,9 miliar pada evaluasi tahun sebelumnya.
Berikut daftar lengkap 10 bank syariah terbesar di dunia pada 2020.
1. Al Rajhi Bank (Arab Saudi) Total aset: US$111,338 miliar (naik 13,1 persen)
2. Dubai Islamic Bank (Uni Emirat Arab) Total aset: US$80,261 miliar (naik 29,2 persen)
3. Kuwait Finance House (Kuwait) Total aset: US$66,783 miliar (naik 9,8 persen)
4. Maybank Islamic (Malaysia) Total aset: US$57,951 miliar (naik 8,3 persen)
5. Qatar Islamic Bank (Qatar) Total aset: US$45,540 miliar (naik 7,3 persen)
6. Alinma Bank (Arab Saudi) Total aset: US$37,905 miliar (naik 15,2 persen)
7. Abu Dhabi Islamic Bank (Uni Emirat Arab) Total aset: US$33,874 miliar (minus 0,2 persen)
8. Masraf Al Rayan (Qatar) Total aset: US$30,032 miliar (naik 6,6 persen)
9. Al Baraka Banking Group (Bahrain) Total aset: US$26,104 miliar (naik 7,8 persen)
10. CIMB Islamic Bank (Malaysia) Total aset: US$26,068 miliar (naik 7,1 persen)