Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tatang Nurhidayat Resmi Menjabat Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia

Tatang yang terpilih melalui mekanisme voting menggantikan Hastanto Sri Margi Widodo yang menjabat pada 2020. Adapun, sebelumnya, posisi Ketua DAI periode 2018–2021 dijabat oleh Dadang Sukresna, tetapi digantikan oleh Widodo pada 2020.
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia/AASI
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia/AASI

Bisnis.com, JAKARTA — Tatang Nurhidayat resmi menjabat sebagai ketua umum Dewan Asuransi Indonesia atau DAI periode 2021–2024.

Tatang yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) terpilih sebagai ketua DAI berdasarkan keputusan rapat anggota secara virtual pada Kamis (6/5/2021). Rapat itu dihadiri para pengawas, pengurus, anggota, dan luar biasa DAI.

Tatang yang terpilih melalui mekanisme voting menggantikan Hastanto Sri Margi Widodo yang menjabat pada 2020. Adapun, sebelumnya, posisi Ketua DAI periode 2018–2021 dijabat oleh Dadang Sukresna, tetapi digantikan oleh Widodo pada 2020.

"Selamat kepada Bapak Tatang Nurhidayat, semoga membawa industri perasuransian lebih maju lagi," tulis akun Instagram resmi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada Kamis (6/5/2021) yang dikutip Bisnis.

DAI adalah lembaga koordinasi pendidikan asuransi, penelitian pengembangan, pengelolaan publikasi asuransi dan koordinasi kegiatan lintas asosiasi, serta tugas lainnya yang dipandang penting dan perlu. DAI beranggotakan asosiasi industri perasuransian dan memiliki partner dalam menjalankan tugasnya.

DAI berdiri dari hasil Kongres Asuransi Nasional di Bogor pada 25–30 November 1956. Nama DAI pernah diubah menjadi Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) berdasarkan Kongres DAI ke-X pada 22 Januari 2002.

Saat itu, FAPI beranggotan tiga asosiasi, yaitu AAUI, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dan Asosiasi Asuransi Jiwa Syariah Indonesia (AAJSI). Ketiga Asosiasi tersebut menjadi Pendiri DAI Federasi.

Pada 2007, berdasarkan Surat Direktur Perdata Departemen Hukum dan HAM, nama FAPI kembali diubah dan menggunakan nama DAI sampai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper