Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mempermudah proses penerbitan bank garansi yang diperlukan kontraktor dan pemasok untuk melaksanakan proyek-proyek pemerintah. Kemudahan itu diberikan dalam berbagai aspek, termasuk persyaratan serta proses yang cepat dan terdigitalisasi.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan bahwa inisiatif yang dilakukan Mandiri akan membantu kontraktor melaksanakan proyek pemerintah secara tepat waktu dan tepat anggaran.
Apalagi saat ini Mandiri juga memiliki Mandiri Global Trade sebagai channel digital bagi nasabah untuk mengakses transaksi trade dan bank garansi dengan cepat dan mudah.
Panji menuturkan, inisiatif tersebut akan menjadi salah satu solusi bagi kondisi perekonomian yang masih dibayangi pandemi Covid-19, serta membutuhkan penguatan melalui reformasi struktural untuk membangun pondasi kuat bagi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
“Melalui inisiatif bank garansi untuk proyek pemerintah, kami ingin mengoptimalkan layanan bank garansi kepada nasabah pelaku usaha, baik pemasok barang/jasa maupun kontraktor dengan memberikan kelonggaran persyaratan penjaminan hingga 0%,” katanya.
Menurutnya, proses penerbitan bank garansi pun nantinya dapat dilakukan pada hari yang sama, serta dicetak di lokasi terdekat dengan tempat penyerahan jika diperlukan. Inisiatif digital itu juga tentu saja sejalan dengan kebijakan pembatasan aktivitas sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Apalagi kami juga memiliki kerja sama yang baik dengan mitra bank koresponden maupun perusahaan asuransi dan lembaga penjaminan. Ini semakin menambah opsi bagi cover bank garansi yang kami terbitkan,” ucapnya.
Panji menjelaskan, bank garansi menjadi salah satu fasilitas yang cukup penting karena proyek yang diadakan oleh Pemerintah membutuhkan jaminan pada tiap fase transaksi sejak proses tender hingga pemeliharaan.
Selain itu, kredibilitas Mandiri sebagai BUMN dengan dukungan pendanaan yang kuat akan memberikan kepercayaan bagi lembaga/ kementerian/Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) penerima bank garansi.
Panji menambahkan, hingga kini bank garansi yang diterbitkan Mandiri menjadi salah satu pilihan utama kontraktor. Hal ini terlihat dari market share bank garansi dari Mandiri yang mencapai 31,6%, lebih tinggi dari sebelumnya yang mencapai 29,9% per Desember 2019.
“Dari market share tersebut, outstanding nilai penerbitan bank garansi Mandiri per Desember 2020 mencapai Rp107,1 Triliun. Hal ini semakin mengukuhkan Mandiri sebagai bank utama penyedia layanan bank garansi di Indonesia,” katanya.
Mandiri Global Trade (MGT) sendiri merupakan layanan bank online bagi transaksi ekspor, impor, perdagangan lokal dan bank garansi. Layanan tersebut berbasis web dan dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu.