Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Platform Digital, Bank Milik Hary Tanoe Fokus Dorong Dana Murah 2021

MNC Bank terus melakukan inovasi pengembangan platform digital yang sudah dimiliki yaitu aplikasi mobile banking Motion, yang diharapkan dapat mendukung upaya akuisisi nasabah untuk meningkatkan dana murah bank
Aplikasi Motion. /Dok.  Bank MNC
Aplikasi Motion. /Dok. Bank MNC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. pada tahun ini, fokus meningkatkan dana murah dengan mengoptimalkan platform digital. Pada 2020, MNC Bank telah meluncurkan platform digital bernama Motion (Mobile Transaction Indonesia).

Aplikasi tersebut hadir untuk menjawab tantangan dari perubahan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dan bertransaksi seiring pesatnya perkembangan transaksi digital dan e-commerce, serta dampak dari pembatasan sosial akibat Covid-19 yang mendorong masyarakat untuk tetap di rumah, sehingga diperlukan adanya suatu platform digital yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat dengan menarik, cepat, dan aman.

Lebih lanjut, pada 2021 perseroan fokus pada peningkatan komposisi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account). Program Tabungan seperti Tabungan Berhadiah, Tabungan Arisan dan Tabungan yang dibundling dengan deposito menjadi strategi perseroan untuk peningkatan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah.

"MNC Bank terus melakukan inovasi pengembangan platform digital yang sudah dimiliki yaitu aplikasi mobile banking Motion, yang diharapkan dapat mendukung upaya akuisisi nasabah untuk meningkatkan dana murah bank," terang manajemen dikutip dari laporan tahunan MNC Bank 2020, Kamis (20/5/2021).

Untuk mendukung upaya akuisisi nasabah, perseroan akan meluncurkan layanan pembukaan rekening secara online kemudian meningkatkan fungsi atau fitur aplikasi mobile banking Motion. Selanjutnya, MNC Bank akan melakukan kerja sama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menjadi bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN).

Pada tahun 2020, dana pihak ketiga perseroan mengalami peningkatan 9,20% (yoy) menjadi Rp9,21 triliun dari sebelumnya sebesar Rp8,43 triliun di tahun 2019.

Komposisi DPK masih didominasi produk deposito berjangka dengan kontribusi mencapai 81,19%. Namun, perseroan dapat meningkatkan komposisi dana murah, yang terlihat dari kenaikan rasio CASA yang meningkat menjadi 18,81% dari tahun 2019 sebesar 18,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper