Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian (Persero) memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo untuk sejumlah efek. Rencana penerbitan Surat Berharga Komersial I Tahun 2021 Pegadaian pun telah diberi rating idA1+.
Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu dan Putri Amanda menjelaskan bahwa pihaknya menyematkan peringkat (rating) idAAA bagi obligasi Pegadaian yang masih beredar. Peringkat yang sama pun diperoleh Pegadaian dalam efek syariahnya.
Pefindo menyatakan bahwa Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah I Tahun 2018 dan Sukuk Mudharabah I Tahun 2020 memperoleh idAAA(sy). Simbol (sy) menunjukkan suatu efek berprinsip syariah.
Selain itu, Pefindo pun menetapkan peringkat idA1+ untuk rencana penerbitan Surat Berharga Komersial I Tahun 2021. Rencana penerbitan efek itu memiliki nilai maksimum Rp200 miliar.
"Prospek untuk peringkat korporasi tersebut adalah stabil," tulis Handhayu dan Putri dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis pada Rabu (2/6/2021).
Pefindo menilai bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
"Peringkat tersebut mencerminkan fungsi strategis Pegadaian dalam memberikan jasa gadai kepada segmen kecil dan menengah, posisi bisnis Perusahaan yang superior di bisnis jasa usaha gadai, permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik," tertulis dalam keterangan resmi.
Meskipun begitu, Handhayu dan Putri menilai bahwa peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas harga emas. Peringkat dapat diturunkan apabila terdapat penurunan dukungan dari pemerintah.
Peringkat rating efek Pegadaian pun dapat berada di bawah tekanan jika terjadi pemburukan kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan.
Pefindo memperkirakan terkendalinya dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap profil kredit Pegadaian dalam aktivitas gadai yang berisiko rendah mengingat barang jaminan yang sebagian besar berupa emas, berada di penyimpanan Pegadaian.