Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Ina Perdana Tbk. memberikan persetujuan atas perubahan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan. Hal itu merupakan hasil keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Ina yang digelar hari ini, Rabu (16/6/2021) pukul 09.00 WIB.
Pemegang saham menyetujui penunjukan Inawaty Handojo sebagai komisaris utama independen, menggantikan Birawa Natapradja. Inawaty memiliki pengalaman panjang di PT Bank Central Asia Tbk. sejak 1990 hingga 2019. Terakhir dirinya menjabat sebagai direktur pada 2016-2019.
Selain itu, pemegang saham menyetujui Yohanes Santoso Wibowo sebagai komisaris independen, menggantikan Hari Sugiharto. Yohanes memiliki pengalaman di Bank Indonesia sebagai Executive Director Credit 1984-2013, Otoritas Jasa Keuangan sebagai Deputy Commisioner Financial sejak 2013-2019, Indonesia Banking School 2019-2020. Terakhir dia menjabat sebagai Commissioner di PT Beegroup Financial Indonesia sejak 2020 sampai dengan sekarang.
Berikutnya, pemegang saham menyetujui Josavia Rachman Ichwan sebagai komisaris, menggantikan Winadewi Hanantha. Dia memiliki pengalaman PT Bank Ganesha sejak 2000-2013. Selanjutnya bergabung di Bank Ina sejak 2014 dengan jabatan terakhir sebagai direktur.
Posisi Josavia digantikan oleh Yulius Purnama Junaedi. Dia memiliki pengalaman di Citibank Indonesia, PT iLead Indonesia, PT WYR Inovasi, Perusahaan Asuransi Jiwa PT Central Asia Financial. Jabatan terakhir yakni sebagai direktur utama di penerbit uang elektronik PT Transaksi Artha Gemilang.
RUPSLB juga memberhentikan Wardoyo dari jabatannya sebagai direktur kepatuhan. Dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi perseroan seteleh RUPSLB hari ini, sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Independen): Inawaty Handojo
Komisaris (Independen) : Yohanes Santoso Wibowo
Komisaris: Josavia Rachman
Direksi
Direktur Utama: Daniel Budirahayu
Direktur: Kiung Hui Ngo
Direktur: Yulius Purnama Junaedi
