Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Waspada! Ada Penipuan Berkedok Investasi Atas Nama KPEI

Modus penipuan yang mengatasnamakan KPEI tersebut beredar melalui kanal grup percakapan di platform Telegram.
Dhiany Nadya Utami
Dhiany Nadya Utami - Bisnis.com 23 Juni 2021  |  19:24 WIB
Waspada! Ada Penipuan Berkedok Investasi Atas Nama KPEI
Logo Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan KPEI.

Sekretaris Perusahaan KPEI Reynant Hadi mengatakan, KPEI mendapatkan informasi bahwa terdapat modus penipuan yang mengatasnamakan KPEI melalui kanal grup percakapan di platform Telegram. Dia pun menegaskan bahwa grup tersebut bukan milik KPEI.

“KPEI tidak memiliki grup WhatsApp, Telegram, Line, maupun media sosial lain yang diperuntukkan untuk menawarkan segala jenis investasi kepada masyarakat,” demikian ujar Reynant dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Rabu (23/6/2021)

Dia menambahkan, KPEI tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan berkaitan dengan hal tersebut.

Di sisi lain, self-regulated organization itu juga tengah mempertimbangkan langkah hukum atas penyalahgunaan nama KPEI untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Adapun, untuk menghindari risiko atas hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat dapat mengkonfirmasikannya terlebih dahulu kepada Sekretaris Perusahaan KPEI melalui alamat surel [email protected]

Masyarakat juga mencari informasi lebih lanjut melalui situs resmi KPEI www.idclear.co.id atau menghubungi nomor +6221 515 5115, SMS di nomor +62 816 115 5000, dan/atau layanan telepon bebas pulsa di nomor 0800-100-KPEI (5734).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

penipuan kpei self regulatory organization
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top