Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit BCA (BBCA) via Platform Digital Sentuh Rp112,4 Miliar

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang telah berkolaborasi dengan beberapa fintech, e-commerce, dan digital start-up terkemuka lainnya di Indonesia dalam penyaluran digital loan.
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Kamis (11/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Kamis (11/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan menjadikan kerja sama dengan fintech sebagai strategi menggenjot pembiayaan. Hal itu tercermin dari porsi penyaluran kredit oleh institusi bank melalui fintech yang terus meningkat.

Salah satunya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang telah berkolaborasi dengan beberapa fintech, e-commerce, dan digital start-up terkemuka lainnya di Indonesia dalam penyaluran digital loan.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebutkan penyaluran kredit melalui channeling dan partnership e-commerce telah mencapai Rp112,4 miliar per Mei 2021.

Penyaluran ini akan terus ditingkatkan demi mendukung kinerja UMKM Indonesia. Selain itu, BCA juga menyalurkan digital loan secara selektif melalui Business Personal Loan yang merupakan salah satu produk atau layanan BCA.

"Kami mencermati bahwa perkembangan bisnis di era digital saat ini semakin pesat sehingga muncul beragam fintech untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat. BCA melihat hadirnya fintech ini berhasil membuka pintu baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Tanah Air," terangnya, Selasa (29/6/2021).

Selain itu, BCA memiliki perusahaan anak di bidang modal ventura yakni PT Central Capital Ventura (CCV) untuk mendukung ekspansi bisnis fintech.

CCV merupakan perusahaan modal ventura yang memfokuskan pendanaan kepada perusahaan rintisan, fintech, insurtech, perusahaan berbasis Artificial Intelligence, cybersecurity, dan wealth management.

"CCV memiliki peran strategis dalam membangun kolaborasi dengan perusahaan berbasis teknolgi dan digital dengan cara melakukan investasi ke perusahaan tersebut yang berpotensi untuk menjadi bibit unggul menuju perkembangan ekosistem berorientasi ekonomi digital Nasional masa depan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper