Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk. berharap kerja sama dengan Alfamart dan Halodoc, dapat memajukan inklusi keuangan khususnya syariah di Indonesia.
Sebagai pemegang aset keuangan syariah terbesar ke-9 di dunia, Indonesia menyediakan proposisi yang menarik untuk pasar perbankan syariah. Hingga akhir tahun 2020, penetrasi perbankan syariah di Indonesia masih cukup rendah yaitu 6,5 persen dibandingkan dengan perbankan umum konvensional.
Hingga kuartal III/2020, total perbankan syariah di Indonesia baru mencapai 197 bank yang terdiri dari Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan juga Bank Perkreditan Rakyat Syariah atau mencapai 11 persen dari total bank di Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia merupakan salah satu populasi underbanked dengan peringkat ketiga terbesar di dunia. Lebih dari 77 persen masyarakat dewasa di Indonesia tidak memiliki atau memiliki akses yang sangat terbatas kepada akses finansial.
Padahal, sejak 2018 Indonesia merupakan negara ke empat terbesar di dunia untuk pengguna internet dengan lebih dari 171 juta pengguna.
Dengan melihat peluang pasar syariah di Indonesia yang sangat besar tetapi masih underpenetrated dalam layanan keuangan, Bank Aladin hadir bersama Alfamart dan Halodoc untuk tumbuh dan merangkul potensi pasar melalui kerja sama yang inovatif dari masing-masing perusahaan dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat luas.
Direktur Operasional Bank Aladin Basuki Hidayat mengatakan Bank Aladin sebagai bank syariah masa depan akan berkolaborasi bersama sebagai mitra bisnis dengan Alfamart mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline, serta mendigitalisasi partner ekosistem untuk akses ke dalam produk perbankan.
Hal itu diyakini akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia mengingat Alfamart merupakan convenience store terbesar dan berlokasi di seluruh penjuru Indonesia sehingga dapat diakses oleh termasuk masyarakat yang saat ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.
“Sedangkan kerja sama dengan Halodoc yang merupakan telehealth terdepan di Indonesia, kami lakukan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat seperti telemedicine agar dapat diakses lebih luas terutama pada masa pandemi seperti ini, terang Basuki melalui siaran pers, Rabu (7/7/2021).
Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh mengatakan rencana kerja sama antara Alfamart dengan Bank Aladin merupakan salah satu kontribusi di industri keuangan syariah yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia.
"Kolaborasi layanan perbankan digital syariah dari Bank Aladin dengan Alfamart yang mengoperasikan lebih dari 15.000 toko di seluruh Indonesia, menjadikan adanya integrasi layanan perbankan online dan offline, atau dikenal sebagai Omnichannel. Akses masyarakat akan layanan perbankan Syariah akan sangat dipermudah," imbuhnya.
Co-Founder & Chief Business Officer Halodoc Doddy Lukito menyampaikan sejak awal, Halodoc selalu berupaya menyederhanakan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Namun kami menyadari misi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Bank Aladin merupakan salah satu perwujudan dari dua institusi yang memiliki nilai yang sama untuk terus memajukan Indonesia," katanya.
Seremoni penandatanganan kerja sama Bank Aladin dengan Alfamart dan Halodoc itu, juga dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai keynote speaker yang mengangkat tema Peran Bank Syariah di Industri Perbankan Indonesia. Dilanjutkan speech dari Gubernur Bank Indonesia Bpk. Perry Warjiyo yang membahas Digitalisasi Transformasi di bidang keuangan.
Kerja sama tersebut diyakini akan memberikan solusi untuk peningkatan inklusi keuangan di Indonesia serta meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi ritel Indonesia yang siap dengan digital disruptions.