Bisnis.com, JAKARTA - Kabar pembobolan rekening Jenius BTPN sebesar Rp110 juta ramai di media sosial Twitter.
Akun @theresiaavila menceritakan uang tabungan studi dan rencana pernikahannya lenyap dari rekening Jenius yang dimiliki.
Kabar dari Riri ini hingga Senin(19/7/2021) pukul 13.26 WIB telah disukai 16.400 oleh pengguna Twitter, di retweet 6.550 orang dan dilakukan tweet kutipan oleh 923 akun.
PENIPUAN LEBIH DARI 110 JUTA MENGATAS NAMAKAN JENIUS BTPN
— Riri (@theresiaavila) July 18, 2021
[A Thread]
Dalam penjelasannya di Twitter, kejadian bermula dari Riri menerima telp dari pihak yang mengatasnamakan Jenius Connect pada sore, 14 Juli 2021. Dari panggilan itu, si penelepon mengarahkan agar dilakukan penggantian kartu debit.
Mengaku tidak curiga, Riri kemudian mengisi link yang disampaikan si penelepon. Dia juga diinformasikan adanya kenaikan limit tarik tunai.
"Gue mulai curiga waktu mas-mas ini nanya gue punya akun rekening apa aja selain @JeniusConnect dan bank A. Ybs menjelaskan bahwa bank A ini terintegrasi dengan akun @JeniusConnect. Jadi dia [penelepon] juga tau data bank lain lagi yang gue gunakan selain Jenius. Ini yang jangan sampai dilakukan," ulasnya lebih lanjut.
Baca Juga
Dia menyebutkan menolak memberi info bank yang terkait rekening Jenius. Curiga akan pertanyaan dari penelepon, Riri menyebutkan mencoba login ke aplikasi akan tetapi rekeningnya ter log-out.
Dirinya menghubungi CS dari Jenius. Disebutkan butuh proses pemblokiran lebih dari 15 menit. Akibat rekening sudah diblokir, dia tidak dapat memeriksa sisa saldo tabungannya.
Atas kondisi itu, CS di telpon mengarahkan Riri ke kantor BTPN terdekat yang baru dapat dilakukan pada keesokan harinya. Benar saja, rekeningnya sudah tinggal Rp1.
Dia menyebutkan untuk rekening aktifnya dengan keadaan saldo Rp100.000 akan tetapi rekeningnya terhubung dengan deposito yang mencapai Rp110 juta.
"Gue ga mendapatkan notifikasi sama sekali atas pencairan deposito gue tsb. FYI waktu awal gue ditelpon 16.53 WIB dan dana gue terkuras habis 17.14 WIB. @JeniusConnect," ulasnya lebih lanjut.
Dia juga menyampaikan telah melaporkan kejadian itu, pihak Jenius berdasarkan SLA-nya akan memberikan keputusan dalam 20 hari ke depan. Akan tetapi waktu ini dapat diperpanjang seusia dengan kebutuhan pemeriksaan.
Hi, harap berhati-hati terhadap upaya penipuan mengatasnamakan Jenius di media sosial. Pastikan kamu mendapatkan informasi resmi melalui https://t.co/ieTHpYUBhz, Jenius Help 1500365, e-mail [email protected], dan media sosial resmi Jenius yang bercentang biru.^BTR
— Jenius Help (@jeniushelp) July 19, 2021
Atas utas ini, pihak Jenius Help memberikan pernyataan meminta nasabah untuk berhati-hari atas penipuan yang mengatasnamakan Jenius.
"Pastikan kamu mendapatkan informasi resmi melalui jenius.com, Jenius Help 1500365, [email protected], dan media sosial resmi Jenius yang bercentang biru," tulis CS Jenius Help dengan kode RZA.
Sementara itu, akun CS atas nama Yuma menyarankan pengguna Jenius untuk berhati-hati terhadap akun penipu yang mengatasnamakan Jenius.
"Halo Kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kakak hubungi Jenius Help Live Chat Whatsapps," ulasnya lebih lanjut.