Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Digital Baru Lahir Tapi Disiapkan untuk IPO. Ini Penjelasan Bos BBCA

BCA Digital hadir melalui aplikasi Blu yang resmi meluncur pada 2 Juli 2021. Aplikasi Blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja.
Logo Blu BCA Digital/Istimewa
Logo Blu BCA Digital/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. sedang menyiapkan anak usahanya yakni PT Bank Digital BCA, untuk melantai di bursa dalam 1-2 tahun mendatang.

Dibandingkan dengan anak usahanya yang lain, BCA Digital terbilang baru. BCA Digital hadir melalui aplikasi Blu yang resmi meluncur pada 2 Juli 2021. Aplikasi Blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan pertimbangan utama perseroan menyiapkan BCA Digital untuk IPO karena melihat minat investor saat ini.

Jahja melihat saat ini minat investor tidak mengarah ke perusahaan-perusahaan kecil, tetapi ke perusahaan besar. Namun hal itu tidak berlaku untuk bank digital.

"Kecuali yang namanya digital kayak cacing kepanasan. Semua cari digital. Jadi kita akan menjajaki, inipun saya bilang menjajaki kemungkinan ke arah itu, karena minat investornya mungkin ada di situ. Kuncinya bukan mau atau tidak, kalau ada minat investor tentu kita akan share," katanya dalam konferensi pers pada Kamis (22/7/2021).

Jahja melihat saat ini investor memang sedang terbuai dan ingin sekali masuk kepada bisnis bank digital. Dia meyakini tidak akan kehilangan momentum tersebut meski BCA Digital baru akan melantai di bursa dalam 1-2 tahun mendatang.

Menurutnya, BCA Digital ibarat bayi baru lahir. Oleh karena itu, perseroan ingin lebih dulu mengembangkan anak usahanya itu menjadi lebih besar dan menyiapkannya secara matang sebelum melantai di Bursa.

"Namanya bayi baru lahir harus ada persiapan disekolahin, sesudah itu kita persiapkan lebih matang dan ada gambaran. Kita gak mau menjual cerita, karena kita tidak ingin menjual cerita, tetapi menjual fakta yang sudah kita jalani," imbuhnya.

BCA juga telah menyusun persiapan untuk BCA Digital dalam rangka IPO. Salah satunya, perseroan telah menyiapkan tambahan modal meski besarannya belum dapat disampaikan. Sebagai informasi, per 31 Maret 2021, BCA Digital memiliki modal inti sebesar Rp1,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper