Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan mobile banking menjadi salah satu fokus yang akan dilakukan PT Bank BCA Syariah pada tahun ini.
Hal itu untuk meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah seiring dengan tren pertumbuhan jumlah penggunanya sampai dengan Juni 2021.
Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan imbauan banking from home meningkatkan jumlah transaksi dan pengguna electronic banking perseroan. Sebanyak 54 persen transaksi nasabah menggunakan mobile banking.
"Transaksi terbesar adalah mobile banking selama kuartal II sejumlah 732.000, terus meningkat dari waktu ke waktu, sedangkan transaksi ATM dan EDC sejumlah 577.000. Disusul internet banking dan transaksi di cabang," katanya dalam paparan kinerja semester I/2021, Jumat (6/8/2021).
Berdasarkan nominal transaksi, lanjutnya, transaksi terbesar tetap disumbang dari kantor cabang sebesar 75 persen, disusul ATM dan EDC 17 persen, kemudian internet banking sebesar 5 persen dan mobile banking sebesar 3 persen.
Dari sisi pertumbuhan jumlah pengguna, mobile banking mencatatkan pertumbuhan 66,5 persen yoy, sementara internet banking tumbuh 121 persen.
Mencermati tren tersebut, perseroan akan fokus mengembangkan mobile banking pada tahun ini. Pengembangan dilakukan dengan menambahkan sejumlah fitur untuk meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah.
"Salah satu fokus yang sedang BCA Syariah lakukan adalah fokus kepada pengembangan mobile banking. Beberapa hal yang dilakukan yakni penambahan fitur setor tunai, top up untuk Flazz, self registration atau pembukaan rekening online tanpa perlu ke cabang, tarik tunai cardless akan segera implementasikan, pembayaran QR, dan kenaikan limit, serta fitur lainnya," terangnya.
