Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arthaasia Finance Yakin Bisnis Makin Kuat Pascamerger dengan Hitachi Capital Finance

Sejak 1 Juli 2021, merger antara perseroan dengan Hitachi Capital Finance Indonesia telah berlaku efektif.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Arthaasia Finance menyatakan bahwa resminya penggabungan usaha atau merger dengan PT Hitachi Capital Finance Indonesia dapat memperkuat bisnis perseroan, karena kedua perusahaan sebelumnya bergerak dalam bidang pembiayaan yang berbeda.

Presiden Direktur Arthaasia Finance Ryuichi Inoue menjelaskan bahwa sejak 1 Juli 2021, merger antara perseroan dengan Hitachi Capital Finance Indonesia telah berlaku efektif. Setelah penggabungan usaha, nama perusahaan yang berlaku adalah Arthaasia Finance.

Ryuichi menjelaskan bahwa kedua perusahaan memiliki fokus bisnis yang berbeda. Penggabungan usaha itu dinilai dapat membawa efek sinergi sehingga memperkuat posisi Arthaasia Finance di kancah industri pembiayaan [multifinance] Indonesia.

"Hitachi Capital Finance Indonesia adalah perusahaan leasing & pembiayaan non-mobil, sedangkan Arthaasia Finance mengkhususkan diri dalam pembiayaan mobil, karenanya kami mengharapkan ada efek sinergi yang lebih besar di masa depan," tulis Ryuichi dalam pengumuman resmi yang dikutip Bisnis pada Minggu (15/8/2021).

Dia menjelaskan bahwa visi perseroan adalah berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan meningkatkan standar hidup di Indonesia dengan mengembangkan bisnis pembiayaan. Arthaasia Finance pun mendorong pembiayaan yang dapat menciptakan nilai sosial bagi masyarakat.

Menurutnya, dengan visi itu, Arthaasia Finance akan terus berupaya menjadi perusahaan pembiayaan yang bernilai tinggi. Hal tersebut akan ditunjang oleh kontribusi kedua perusahaan yang telah bergabung.

"Semua karyawan akan bekerja sama untuk menjalankan bisnis yang unik dan progresif dengan mempertimbangkan lingkungan global," tulis Ryuichi.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anggar Budhi Nuraini menjelaskan bahwa berlakunya merger kedua perusahaan membuat pihaknya mencabut izin Hitachi Capital Finance Indonesia. Hal itu tercantum dalam Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-70/D.05/2021 pada 9 Agustus 2021.

Berlakunya penggabungan usaha kedua perusahaan membuat Arthaasia Finance harus menanggung dan bertanggung jawab atas seluruh kewajiban Hitachi Capital Finance.

"Sejak tanggal efektif penggabungan PT Hitachi Capital Finance Indonesia ke dalam PT Arthaasia Finance, PT Arthaasia Finance selaku pihak yang menerima penggabungan, bertanggung jawab atas seluruh aktivitas, kegiatan usaha, operasional usaha, tagihan-tagihan, aktiva, dan passiva dari PT Hitachi Capital Finance Indonesia sebagai akibat dari penggabungan dimaksud," tulis Anggar dalam pengumuman resmi yang dikutip Bisnis pada Minggu (15/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper