Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Neo Commerce (BBYB) Segera RUPSLB, Bahas Pengambilalihan oleh Akulaku

Bank Neo Commerce (BBYB) menyampaikan ada 2 agenda yang dibahas dalam RUPSLB tersebut, salah satunya soal pengambilalihan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia.
Bank Neo Commerce/https://www.yudhabhakti.co.id/
Bank Neo Commerce/https://www.yudhabhakti.co.id/

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin (20/9/2021).

RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di kantor pusat BBYB di Kawasan SCBD, Jakarta, pukul 14.00 WIB. Dalam keterbukaan informasi kepada BEI pada Rabu (15/9/2021), perseroan menyampaikan ada 2 agenda yang dibahas dalam RUPSLB tersebut.

Agenda pertama, yaitu persetujuan atas pengambilalihan Bank Neo oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia. Manajemen BBYB juga menjelaskan bahwa pengambilalihan saham bank dianggap mengakibatkan peralihan pengendalian, sebagaimana didefinisikan dalam POJK 41/2019, apabila kepemilikan saham bank menjadi yang terbesar.

Usal PMHMETD III, Akulaku menjadi pemegang saham terbesar, yaitu sebanyak 24,98 persen dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor di perseroan. Hal ini mengakibatkan Akulaku menjadi pemegang saham terbesar BBYB dan pengendalian atas bank ini pun beralih.

"Pada tanggal 26 Juli 2021, Perseroan mendapatkan izin dari OJK nomor SR-16/PB.1/2021 perihal Rencana Pengambilalihan Saham PT Bank Neo Commerce Tbk. oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia, yang mana dalam surat tersebut memberikan persetujuannya kepada Perseroan untuk melanjutkan permohonan Pengambilalihan ke tahap selanjutnya," demikian informasi yang dikutip pada Kamis (16/9/2021).

Akulaku pun berencana melakukan pengambilalihan Bank Neo sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pengambilalihan, sebagaimana diatur dalam POJK No. 41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum.

Oleh karena itu, memerlukan keputusan RUPSLB atas rancangan pengambilalihan yang telah disusun bersama-sama oleh Direksi BBYB dan Akulaku, serta persetujuan atas rancangan pengambilalihan dan konsep akta pengambilalihan.

Adapun, agenda kedua yang akan dibahas dalam RUPSLB Bank Neo minggu depan adalah mengenai perubahan modal dasar. "Tujuan perubahan modal dasar perseroan adalah sejalan dengan rencana penambahan modal disetor
perseroan guna memenuhi POJK tentang pemenuhan modal minimum bank," tulis manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper