Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bumi Artha Tbk. (BNBA) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Senin, 25 Oktober 2021.
Adapun agenda rapat belum disampaikan. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/9/2021), Direksi Perseroan menyampaikan pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 30 September 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Hal itu berlaku bagi pemegang saham baik yang sahamnya berada di dalam penitipan kolektif KSEI (tanpa warkat/scripless) atau di luar penitipan kolektif KSEI (warkat/script). Lebih lanjut, pemegang saham dapat mengajukan usulan atas mata acara rapat dengan memenuhi ketentuan dalam Pasal 12 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 16 ayat 2 dan 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020.
Usulan harus diterima oleh Direksi melalui surat tercatat disertai alasan serta bahan usulan atas mata acara rapat dimaksud dan disampaikan paling lambat 7 hari kalender sebelum tanggal dilakukannya pemanggilan untuk Rapat.
"Dengan mempertimbangkan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan Pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19, Perseroan menghimbau kepada para pemegang saham untuk memberikan kuasa secara elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang akan disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (“e-Proxy”) dalam proses penyelenggaraan rapat," tulis direksi dalam pengumuman.
Fasilitas e-Proxy ini tersedia bagi pemegang saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat sejak tanggal pemanggilan Rapat sampai sehari sebelum tanggal Rapat.
Baca Juga
Sebelumnya, perseroan memberikan penjelasan mengenai kabar sedang diincar oleh induk e-commerce Shopee, Sea Group. Manajemen Bank Bumi Arta memberikan klarifikasi atas kebenaran pemberitaan bahwa Sea Group bernego dengan perseroan.
"Perseroan sampai saat ini baru mengetahui berita dimaksud dari media massa/surat kabar," demikian penjelasan manajemen melalui surat yang ditandatangani oleh Presiden Direktur Bank Bumi Arta Wikan Aryono S. dan Direktur Bank Bumi Arta Hendrik Atmaja.
Selain itu, BNBA juga menyatakan sedang berusaha terus untuk finalisasi rencana konsolidasi. Dalam beberapa saat lagi, hal tersebut akan diumumkan secara resmi.