Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Investasi Asuransi Syariah Membaik pada Kuartal II/2021

Data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat hasil investasi pada kuartal II/2021 minus Rp342 miliar, membaik dibandingkan kuartal II/2020 yang tercatat minus Rp2,35 triliun.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil investasi industri asuransi syariah pada kuartal II/2021 mencatatkan perbaikan.  

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), hasil investasi pada kuartal II/2021 minus Rp342 miliar.  Meski demikian, realisasi itu tumbuh 85,45 persen dibandingkan kuartal II/2020 yang tercatat minus Rp2,35 triliun.

"Hasil investasi dengan indikasi adanya pertumbuhan ekonomi yang kami harapkan terus lanjut sampai akhir tahun juga memberikan peningkatan hasil investasi 85,45 persen," ujar Ketua Bidang Riset dan Inovasi Asuransi Jiwa Syariah AASI Ronny Ahmad Iskandar dalam konferensi pers kinerja kuartal II/2021, Selasa (21/9/2021).

Nilai investasi industri asuransi syariah pada kuartal II/2021 tercatat mencapai Rp35,06 triliun atau tumbuh 2,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penempatan terbesar dana investasi ada di pasar modal dengan porsi 82,48 persen dari total investasi. Disusul penempatan di perbankan sebesar 17,12 persen dan lain-lain 0,4 persen.

Secara rinci, komposisi investasi di instrumen saham syariah mendominasi dengan porsi sebesar 32,69 persen dari total investasi. Disusul oleh reksa dana syariah dengan porsi 25,38 persen, surat berharga syariah negara 18,73 persen, deposito 17,12 persen, sukuk 5,68 persen, dan lain-lain sebesar 0,40 persen.

Adapun, capaian pengembalian nilai investasi (ROI) dana perusahaan asuransi syariah bergerak fluktuatif.  ROI sempat naik pada kisaran 1,77 persen pada Februari 2021, namun menurun menjadi -0,2 persen pada Juni 2021.

"Ini kembali lagi kondisi tergantung pasar modal karena aset asuransi syariah 82 persen di pasar modal, tentunya ini berdampak terhadap ROI," kata Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper