Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) menyampaikan rencana pembayaran bunga obligasi sebesar Rp9,1 miliar pada 11 Oktober 2021.
Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Selasa (28/9/2021), direksi menyampaikan para pemegang efek sehubungan dengan pelaksanaan pembayaran kupon obligasi berkelanjutan dan obligasi subordinasi I Bank Victoria Tahun 2017 yang ke-17.
Tingkat bunga ditetapkan sebesar 10,3 persen untuk obligasi berkelanjutan dan 11 persen untuk obligasi subordinasi. Dengan demikian, total nilai pembayaran mencapai Rp9,1 miliar.
“Rencana pembayaran bunga ke-17 OBLIGASI BKLJT dan SUB BKLJT I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 yang akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2021 kepada pemegang obligasi yang tercatat di KSEI dengan recording date pada 5 Oktober 2021,” tulis direksi.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 memiliki jumlah pokok sebesar Rp300 miliar. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 11 Juli 2022.
Sementara itu, untuk obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 memiliki jumlah pokok senilai Rp50 miliar dengan mature date pada 11 Juli 2024.
Berikut perhitungan pembayarannya:
Kode Efek | Jumlah Obligasi (Rp) | Bunga Gross Obligasi Rp | Tingkat Bunga | |
BVIC01CN1 | 300.000.000.000 | 7.725.000.000 | 10,3% | |
BVIC01SBCN1 | 50.000.000.000 | 1.375.000.000 | 11% | |
Total | 350.000.000.000 | 9.100.000.000 |
|