Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik pada minggu terakhir September 2021 mencapai Rp5,76 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 27-30 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp5,76 triliun,” tulis BI dalam Laporan Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Jumat (1/10/2021).
Dari jumlah tersebut, aliran modal asing yang keluar dari pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp4,69 triliun, sementara dari pasar saham sebesar Rp1,07 triliun.
Secara tahun berjalan atau sepanjang 2021, BI mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp9,28 triliun.
Sejalan dengan itu, BI melaporkan premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun mengalami peningkatan ke level 80,69 bps per 30 September 2021, dari 78,43 bps per 24 September 2021.
Dalam hal ini, BI menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.