Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Rekening Bank Kecil Naik Paling Tinggi. Ini Faktor Pendorongnya

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Agustus 2021 menyebutkan bahwa pertumbuhan jumlah rekening BUKU II mencapai 23,8 persen secara tahunan (yoy). Sementara itu, BUKU III tumbuh sebanyak 9,4 persen, dan BUKU IV sebesar 9,2 persen.
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bunga deposito yang ditawarkan bank-bank kecil mengerek pertumbuhan jumlah rekening pada Bank Umum Kegiatan Usaha atau BUKU II.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Agustus 2021 menyebutkan bahwa pertumbuhan jumlah rekening BUKU II mencapai 23,8 persen secara tahunan (yoy). Sementara itu, BUKU III tumbuh sebanyak 9,4 persen, dan BUKU IV sebesar 9,2 persen.

Selain itu, distribusi nominal simpanan di BUKU II turut mengalami peningkatan. LPS mencatat bahwa sepanjang tahun berjalan, nominal simpanan pada kategori bank tersebut tumbuh sebesar 9,6 persen. Adapun BUKU III naik 6,3 persen dan BUKU IV 4,8 persen.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan pertumbuhan tersebut mengindikasikan pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap bank BUKU II, yang di dalamnya mencakup bank-bank milik pemerintah daerah.

Dia juga menilai pertumbuhan itu tidak terlepas bunga deposito yang ditawarkan perbankan. “Salah satunya pertumbuhan bisa disumbangkan dari deposito karena tawaran bunga yang lebih menarik dibandingkan bank BUKU III dan IV,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (30/9).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan bahwa rata-rata bunga deposito di BUKU II lebih tinggi dibandingkan dengan BUKU III dan IV. 

Kategori BUKU II, misalnya, memiliki rata-rata bunga deposito sebesar 3,2 persen. Sementara itu, untuk BUKU III berada di kisaran 2,29 persen, dan BUKU IV 2,36 persen. Semuanya telah berada di bawah tingkat penjaminan yang ditetapkan LPS.

Purbaya menyatakan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian dan perbankan, nasabah saat ini cenderung mulai berani menyimpan di bank-bank yang lebih kecil.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah rekening sejalan dengan peningkatan jumlah dana pihak ketiga atau DPK, sehingga hal itu sekaligus mencerminkan likuiditas bank-bank kecil yang saat ini semakin berakselerasi.

Pada saat bersamaan, bank-bank menengah kecil diketahui tengah berjuang menawarkan suku bunga tinggi untuk merayu nasabah menempatkan dananya.

Sejumlah bank digital, yang masuk dalam kategori BUKU II, juga terus menerapkan strategi penawaran bunga simpanan tinggi guna menarik nasabah. PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), misalnya, menawarkan bunga tabungan 6 persen per tahun dan bunga deposito hingga 8 persen per tahun.

PT Seabank Indonesia juga menawarkan promo suku bunga tabungan sebesar 7 persen per tahun. Bunga tabungan tersebut merupakan bunga promo hingga 30 September 2021. Pengumuman promo tersebut dibagikan kepada para pengguna aplikasi Shopee.

Disebutkan pula bahwa bunga dibayarkan secara harian. Seabank juga menawarkan gratis biaya admin dan biaya transfer, serta gratis biaya lainnya untuk pengguna Shopee.

LPS telah memangkas tingkat suku bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin. Bunga penjaminan yang berlaku pada bank umum menjadi 3,5 persen untuk simpanan rupiah dan 0,25 persen untuk simpanan dalam bentuk valuta asing.

Adapun tingkat bunga penjaminan di bank perkreditan rakyat atau BPR untuk simpanan rupiah sebesar 6 persen. Tingkat bunga penjaminan berlaku mulai hari ini, Kamis, 30 September 2021 hingga 28 Januari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper