Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2021.
Menurut Kepala Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana, tingkat suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) saat ini sebesar 3,5 persen akan tetap bertahan hingga akhir tahun.
“Pandangan kami bahwa BI akan mempertahankan suku bunga kebijakannya di 3,50 persen sepanjang tahun, seiring mendekati tapering the Fed,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (17/10/2021).
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan BI berpotensi mempertahankan suku bunga acuan hingga akhir 2021.
Pasalnya, tingkat inflasi masih tercatat rendah hingga saat ini. Pada September 2021 pun, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami deflasi sebesar -0,04 persen secara bulanan.
“Hingga saat ini, tingkat inflasi masih di bawah target dari BI,” katanya.
Baca Juga
Pada RDG bulan lalu, Gubernur Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga acuan diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan.
Kebijakan tersebut mempertimbangkan perkiraan inflasi yang rendah, serta sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.