Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Catat Transaksi Kartu Kredit hingga September Sebesar Rp42 Triliun

Transaksi kartu kredit BCA menunjukkan tren yang positif. Nilai transaksi kartu kredit BCA sampai September 2021 mencapai Rp 42 triliun
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa
Nasabah bertransaksi di ATM BCA/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melihat perkembangan tren positif kartu kredit pada tahun ini.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn membenarkan BCA secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan berbagai promo menarik di berbagai segmen kebutuhan nasabah.

"Kami melihat transaksi kartu kredit menunjukkan tren yang positif. Nilai transaksi kartu kredit BCA sampai September 2021 mencapai Rp 42 triliun," ujar Hera kepada Bisnis pada Minggu (17/10/2021).

Hera pun menilai hal tersebut merupakan suatu bentuk kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan kartu kredit BCA dalam memenuhi kebutuhannya.

BCA pun melihat setiap segmen memiliki potensi yang bisa dioptimalkan. Salah satunya, sektor pariwisata yang menjadi penyumbang terbesar transaksi kartu kredit BCA karena wisata domestik kembali digaungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selain itu, belum lama ini, BCA berkolaborasi dengan Blibli telah meluncurkan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard, " tambah Hera.

Hera pun menjelaskan kartu kredit BCA Blibli Mastercard merupakan kartu kredit co-brand yang memanfaatkan teknologi transaksi aman dari Mastercard yaitu "Mastercard Sonic” untuk memastikan kualitas keamanan serta kenyamanan transaksi, sehingga pelanggan bisa menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan dengan lebih mudah.

Hera pun menutup dengan mengatakan kedepannya BCA akan menawarkan layanan PayLater dimana senantiasa menyelaraskan kebijakan produk dan layanan sesuai kondisi terkini dan dinamika kebutuhan nasabah khususnya dalam perkembangan situasi pandemi Covid-19.

"Terkait dengan PayLater, kami memiliki rencana untuk menawarkan layanan PayLater kepada nasabah, namun hal ini masih sedang dalam pembahasan dan eksplorasi di internal kami bersamaan dengan beberapa fitur-fitur digital banking lainnya," tutup Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper