Bisnis.com, JAKARTA – Memiliki keuangan yang sehat atau financially fit tentu menjadi impian semua orang. Tak hanya orang tua, generasi muda sudah harus mulai mengatur keuangan agar bebas dari hutang.
Istilah ‘ingin kaya’ harus disikapi dengan cermat. Bukan hanya kaya, tapi dengan keuangan yang sehat. Melansir dari OCBC NISP, financially fit ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi, sampai dengan investasi.
Permasalahan yang sering dihadapi masyarakat Indonesia dikarenakan tingkat literasi keuangan yang rendah, kebiasaan konsumtif, dan mindset yang salah.
Langkah pertama menuju financially fit adalah mencari tahu kondisi diri sendiri. Banyak masyarakat belum memiliki pandangan yang jelas tentang gambaran keuangannya. Selain merencanakan, Anda juga harus menyiapkan alat keuangan yang cocok.
1. Memilih Alat Keuangan Terbaik
Berurusan dengan uang memang cukup membingungkan, tapi Anda wajib memilah alat keuangan apa yang paling Anda butuhkan. Berikut tips yang dikutip dari Forbes, Senin (18/10/2021).
2. Relevansi
Menggunakan alat keuangan bertujuan untuk memudahkan pengaturan uang. Pilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Kemudahan Penggunaan
Alat diciptakan untuk memudahkan, bila menyusahkan, tinggalkan. Berbagai jenis alat keuangan konvensional dan digital sudah banyak digunakan. Anda dapat memilih mana yang lebih mudah bagi untuk digunakan.
4. Kesenangan
Menggunakan alat keuangan yang nyaman dan mudah akan membuat Anda senang dan melancarkan urusan keuangan serta menjadi lebih baik.
Belum banyak lembaga keuangan di Indonesia yang menawarkan solusi menuju financially fit. OCBC NISP menawarkan solusi finansial fitness dengan menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit.
Berbagai program yang dibuat dengan tujuan memberikan bimbingan untuk mendapatkan finansial yang sehat dan bebas dari hutang.
Meskipun sudah ada program untuk membantu membugarkan finansial, harus diikuti dengan keseriusan dan kemauan dari individu.
Tak kalah sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen, dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari pelatih.