Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat! Bank Aladin (BANK) Mau Rights Issue Bulan Depan

Bank Aladin Syariah berencana melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai Rp100 per saham.
Logo Bank Aladin/aladinbank.id
Logo Bank Aladin/aladinbank.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) menjadwalkan penambahan modal lewat skema rights issue sebesar 2 miliar saham pada Desember 2021.

Dalam prospektusnya, Bank Aladin Syariah berencana melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai Rp100 per saham.

Jumlah itu setara 13,12 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh BANK setelah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau PMHMETD I.

Rencana rights issue telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021.

Tahap berikutnya, perseroan menargetkan untuk dapat mengantongi pernyataan efektif pada 25 November, sedangkan periode perdagangan dijadwalkan pada 9-16 Desember 2021.

Jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini adalah jumlah maksimum saham yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel, serta dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan memerhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Bank Aladin per 30 September 2021 terdiri dari PT Aladin Global Ventures sebesar 60,33 persen, Kasai Universal 6,15 persen, dan masyarakat 33,52 persen.

Sampai dengan kuartal III/2021, Bank Aladin mencatat rugi bersih Rp60,72 miliar untuk. Kondisi itu berbanding terbalik dengan capaian periode 2020 yang berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp58,48 miliar.

BANK membukukan pendapatan setelah distribusi bagi hasil tumbuh 19 persen menjadi Rp29,43 miliar. Sementara itu, beban operasional lainnya melonjak 171 persen menjadi Rp91,82 miliar, sehingga rugi operasional menjadi Rp62,39 miliar, dari Rp9,09 miliar.

Secara total aset, Bank Aladin mencatatkan kenaikan total aset dari Rp721 miliar per 31 Desember 2020 menjadi Rp1,18 triliun per 30 September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper