Bisnis.com, JAKARTA – PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM) pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 (GIIAS).
Marketing Division Head Maybank Finance Aryanto mengatakan, perseroan menawarkan sejumlah program dengan bunga menarik, yakni mulai dari 0 persen untuk tenor 1 tahun hingga bunga 2,18 persen untuk kredit tenor 3 tahun.
“Ini merupakan bunga kredit paling kompetitif pada event GIIAS kali ini,” kata Aryanto saat dihubungi Bisnis, Senin (15/11/2021).
Aryanto menuturkan, momen ini merupakan waktu yang paling tepat bagi masyarakat untuk melakukan pembelian mobil.
“Karena banyak APM meluncurkan model baru, subsidi PPNBM masih berlaku hingga akhir tahun dan dealer-dealer juga memberikan program akhir tahun yang menarik, serta pembelian secara kredit dengan bunga yang sangat murah hanya 2,18 persen untuk tenor 3 tahun,” jelasnya.
Selain menawarkan bunga menarik, Maybank Finance juga menawarkan program pengajuan kredit secara online melalui aplikasi KPM atau Kredit Pasti Mudah. Di mana, persetujuan aplikasi dapat diketahui dalam hitungan menit serta mendapatkan kesempatan mengikuti promosi lainnya.
“Jika calon konsumen yang belum terbiasa mengajukan secara online juga dapat mengajukan Instant Approval kepada Maybank Finance melalui booth-booth APM yang telah disiapkan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, Maybank Finance bekerja sama dengan perusahaan induk, yaitu Bank Maybank.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk mendapatkan undian dengan hadiah berupa Mobil dan logam mulia, khusus kepada konsumen yang melakukan pembayaran angsuran melalui Autodebet Bank Maybank.
“Melihat animo pengunjung yang begitu besar pada event GIIAS tahun 2021 ini, kami percaya event GIIAS kali ini akan memberikan dampak yang besar bagi industri mobil,” tegasnya.
Menurut Aryanto, dengan ditambah adanya insentif PPNBM dari pemerintah, maka semakin menambah animo masyarakat untuk membeli mobil dan industri keuangan pun mengalami peningkatan kredit.
“Jika situasi pandemi dapat terus dikendalikan dan moment GIIAS ini dapat dipertahankan hingga akhir 2021, maka pada 2022 kita optimis market akan mengalami peningkatan dibanding 2021,” tutupnya.
