Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) akan melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) III atau rights issue 282 juta saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham.
Dalam prospektus yang dirilis perseroan pada Selasa (23/11/2021), jumlah saham baru dalam aksi korporasi ini sebesar 4,76 persen dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah PUT III.
Setiap pemegang 20 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada 1 Desember 2021 pukul 16.00, berhak atas satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp4.200 per saham, yang harus dibayar penuh saat mengajukan formulir pemesanan dan pembelian saham.
“Sehingga, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam PUT III ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,187 triliun,” demikian keterangan resmi perseroan.
Saham yang akan diterbitkan dalam PUT III memiliki hak sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah.
BINA menargetkan untuk mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 19 November 2021. Adapun, tanggal terakhir perdagangan dengan HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 29 November 2021, sedangkan di pasar tunai pada 1 Desember 2021.
Sementara itu, tanggal mulai perdagangan tanpa HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi 30 November 2021, sedangkan di pasar tunai 2 Desember 2021. Kemudian, tanggal pencatatan (recording date) pada 1 Desember 2021. Tanggal distribusi akan jatuh pada 1 Desember 2021.
Periode perdagangan HMETD akan dilaksanakan selama 3-9 Desember 2021. Selanjutnya, tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan dijadwalkan pada 13 Desember 2021.