Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Darurat, Asuransi, atau Investasi, Mana yang Lebih Penting Didahulukan?

Dana darurat, asuransi, dan investasi adalah kunci-kunci penting yang bisa mengantarkan kamu meraih kesejahteraan finansial.
Tips investasi/istimewa
Tips investasi/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Merancang dan menata keuangan, ibarat menata masa depan yang lebih baik. Setiap orang harus memiliki dana darurat dan merencanakan keuangan, bisa melalui investasi.

Manfaat dana darurat adalah uang bisa digunakan dalam kebutuhan mendesak dan tidak terduga. Sementara itu, investasi bisa untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang dan menjaga agar daya beli kita tidak tergerus dengan inflasi.

Melalui siaran pers, Kamis (2/12/2021), FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) membagikan tips untuk menentukan urutan mana yang penting untuk didahulukan antara dana darurat, asuransi, dan investasi berdasarkan urutan yang tepat, sebagai berikut:

  1. Dana darurat adalah fondasi utama

Saat merencanakan keuangan, dana darurat menjadi pondasi penting berupa tabungan untuk menyelamatkan kamu saat terjadi keadaan tidak terduga. Bisa jadi keadaan tersebut membutuhkan biaya yang besar.

Dana darurat atau emergency fund memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai dana cadangan, atau cash reserve, misalnya ketika terjadi hilangnya sumber pendapatan secara mendadak. Kedua, untuk keperluan pengeluaran tak terduga atau unexpected expenses, seperti kalau jatuh sakit, terjadi kebakaran, kecelakaan, renovasi rumah, dan sebagainya.

Dana darurat baiknya disimpan di tempat yang aman, mudah diakses, dan mudah pencairannya. Anda dapat menyimpan dana darurat di tabungan, deposito, atau reksa dana pasar uang.

  1. Asuransi

Setelah mulai mencicil tabungan dana darurat, kamu bisa beranjak untuk urutan terpenting kedua, yaitu asuransi. Asuransi penting dimiliki sebagai cara paling mudah mengelola risiko keuangan yang lebih besar dan sulit ditanggulangi hanya dengan dana darurat saja.

  1. Investasi

Setelah dana darurat dan asuransi kamu penuhi, baru kamu bisa melirik investasi. Ada banyak kasus kekacauan finansial yang bermula karena seseorang melompat langsung berinvestasi tanpa memastikan dana darurat dan asuransinya sudah ada.

Sebagai analogi, ibarat kamu memutuskan terjun payung tanpa sabuk pengaman dan parasut, maka yang terjadi kala ada masalah di tengah perjalanan adalah kamu jatuh dan belum tentu selamat.

Sebaliknya, bila kamu terjun payung dengan dilengkapi sabuk pengaman (dana darurat) dan parasut yang handal (asuransi), maka saat terjadi masalah fatal yang mengancam keselamatan (keuangan), Anda masih berpeluang mendarat dengan selamat.

Dana darurat, asuransi, dan investasi adalah kunci-kunci penting yang bisa mengantarkan kamu meraih kesejahteraan finansial. Dengan melakukan urutan prioritas yang tepat, kamu bisa mengupayakan stabilitas finansial yang lebih langgeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper