Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) menyabet penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2021 kategori Most Efficient perusahaan terbuka.
"Pengakuan ini berharga bagi kerja keras dan dedikasi yang tulus dari semua keluarga, teman, dan juga pelanggan Mandala Multifinance yang terus berjuang untuk tumbuh lebih baik di tengah pandemi ini," terang Christel Lasmana, Direktur PT Mandala Multifinance Tbk. saat menerima penghargaan pada Selasa (7/12/2021).
Diketahui, MFIN berhasil mendongkrak pembiayaan baru mencapai Rp4 triliun per Oktober 2021, hampir setara periode 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 sebesar Rp4,92 triliun. Terkini, MFIN masih mengincar target menyentuh Rp5,1 triliun pada akhir tahun nanti.
Padahal, di masa pandemi lalu, multifinance yang mengakomodasi pembiayaan sepeda motor, peralatan elektronik, furnitur, pembiayaan multiguna, dan pembiayaan berbasis syariah ini hanya mampu membukukan Rp2,89 triliun sepanjang 2020.
Ketika itu, aset MFIN pun anjlok dari Rp4,72 triliun pada 2019 ke Rp4,21 triliun pada akhir 2020. Terkini, kinerja pembiayaan MFIN nyata telah mendongkrak total aset MFIN sebesar 17,8 persen (year-to-date/ytd) ke Rp4,96 triliun atau dengan kata lain sudah lebih baik ketimbang 2019.
Adapun, dari sisi kinerja laba-rugi, pendapatan MFIN mampu naik tipis dari Rp1,19 triliun menjadi Rp1,27 triliun. Pada saat yang bersamaan, total beban sanggup ditekan dari Rp965,69 miliar ke Rp868,57 miliar.
Hasilnya, laba sebelum pajak (NPAT) pada kuartal III/2021 sanggup terdongkrak 80,1 persen (year-on-year/yoy) mencapai Rp406,55 miliar dari sebelumnya Rp225,63 miliar pada September 2020. Laba bersih pun mencapai Rp317,87 miliar dari sebelumnya Rp176,29 miliar.
Sebagai perbandingan, kinerja laba-rugi MFIN pada setahun penuh untuk 2019 dan 2020, masing-masing Rp513,8 miliar dan Rp233,48 miliar. MFIN pun masih optimistis tren perbaikan kinerja pada tahun ini juga berpengaruh besar pada NPAT di akhir 2021.
